DPD KNPI INDRAMAYU KECAM AKSI TEROR DI GEREJA KATEDRAL MAKASSAR DAN MABES POLRI

104

DPD KNPI INDRAMAYU KECAM AKSI TEROR DI GEREJA KATEDRAL MAKASSAR DAN MABES POLRI

Indramayu – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indramayu mengecam dan mengutuk keras aksi teror di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) dan aksi teror di Mabes Polri pada Rabu (31/03) lalu.

Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Indramayu Akhmad Rifai M.Ikom menyatakan turut berduka cita yang mendalam atas kejadian itu, radikalisme dan terorisme dengan alasan apapun bertentangan dengan nilai agama dan kemanusiaan.

“ Tidak ada satu agama pun yang membenarkan radikalisme dan terorisme. Kita tidak boleh takut, harus kita lawan segala bentuk apapun yang mengancam kedaulatan NKRI dengan semangat kekitaan. “ kata Pay.

Apa yang terjadi di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri, sambung pria lulusan Magister Komunikasi Politik Universitas Jayabaya, merupakan bukti bahwa radikalisme dan terorisme semakin subur di Indonesia. Ini tamparan keras untuk Pemerintah. Pemerintah telah menyatakan perang terhadap terorisme. Seruan dan jargon saja tidaklah cukup untuk berperang melawan radikalis-teroris melainkan perlu langkah nyata dan komprehensif.

“ Secara ideal kondisi aman dan tenteram, bebas dari ancaman teror hanya dapat diciptakan jika terjadi sinergitas antar komponen bangsa dalam upaya penanggulangan radikalisme dan terorisme.” jelasnya.
Pay menilai upaya penanggulangan radikalisme dan terorisme yang dilakukan oleh pemerintah hanya sebatas reaktif-kuratif.

“ Berbicara mengenai upaya penanggulangan terorisme, perlu langkah-langkah strategis untuk menghambat kontra radikalisme dalam masyarakat kita.

Langkah yang diharapkan bukanlah langkah reaktif-kuratif (deradikalisasi), melainkan lebih pada langkah yang sifatnya proaktif-preventif. Negara diharapkan mampu mencegah terjadinya teror daripada melakukan tindakan setelah aksi teror terjadi. Konsolidasi dan edukasi kepada masyarakat harus terus digalakkan sampai ke grassroot.”
Senada dengan Pay,

Ketua DPD KNPI Kabupaten Indramayu Yoga Rahadiansyah SH menegaskan bahwa pemuda Indramayu mengecam dan mengutuk keras segala bentuk aksi teror yang terjadi belakangan ini, dirinya meminta agar pemangku kebijakan menyikapi secara serius persoalan tersebut.

“Atas nama pemuda Indramayu kami siap bersinergi dengan Polri dalam upaya mencegah dan memberantas paham radikalisme dan terorisme sampai ke akar-akarnya.” tegasnya.
Yoga mengajak seluruh warga Indonesia khususnya warga Indramayu untuk bersatu padu menahan diri, tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan.

Jika mendapati peristiwa sekecil apapun yang menjurus pada radikalisme dan terorisme segera laporkan ke aparat keamanan. Segala hal yang mengandung kekerasan sesungguhnya bertentangan dengan ajaran agama apapun dan kemanusiaan. pungkasnya.