Ditantang MEA, NU Cianjur Keluarkan Produk NUdzifa

277
Cianjur, (AnsorJabar Online)
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur tertantang dengan mulai masuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kini, PCNU Cianjur mengeluarkan produk sabun cair dan shampo dengan branding NUdzifa.
Produk kemasan dengan menggunakan bendera PT. Albarik tersebut kini mulai merengsek masuk ke wilayah pemasaran di berbagai kota di Jawa Barat.
“NU itu memiliki basis masa yang jelas sehingga bisa menjadi pangsa pasar untuk mengimbangi sistem MEA yang hari ini menjadi tantangan kita bersama,” ujar Direktur Utama PT. Albarik, Faeruzzillah, Minggu (1/1/2017).
Selain itu, lanjut dia, dalam pemasarannya akan melakukan kerjasama dengan seluruh Badan Otonom NU di semua tingkatan yang ada di Jawa Barat.
“Kita kan punya Muslimat, GP Ansor dan Banom lainnya untuk sama-sama terlibat dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan ini,” tandas Wakil Bendahara PWNU Jawa Barat tersebut.
Sementara, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur, KH Choirul Anam mendukung atas semangat membangun ekonomi kerakyatan tersebut yang merupakan salahsatu strategi Indonesia dalam menyambut MEA/AFTA bersaing dengan negara Asean lainnya.
“Karena Indonesia mempunyai potensi yang sangat luar biasa banyak, sehingga memanfaatkan SDA ini sebagai bahan bisnis masyarakat di Indonesia dengan penciptaan Usaha dr mulai UMKM, BUMDes, dan Lembaga-lembaga yang siap memfasilitasi masyarakat dalam menciptakan peluang usaha,” kata Anam.
Melihat hal tersebut, lanjut Anam, sudah saatnya NU tidak hanya wacana dan semangat dalam pengembangan Ekonomi Nusantara, seperti halnya yang dilakukan PCNU Cianjur dalam mengembangkan potensi Ekonomi Umat terlah meluncurkan Produk NUdzifa tersebut.
“NUdzifa ini mempunyai semangat Nahdlatut Tujar dengan slogan mengembalikan semangat Nahdlatuttujar, ikhtiar untuk ibadah. Mari membesarkan NU bukan mencari makan dari NU,” pungkasnya.
Diketahui, NUdzifa bergerak dalam usaha sabun mandi, sampo yang dalam beberapa hari yang lalu dilakukan louncing produk baru berupa deterjen yang berbahan herbal dari rumput laut dan daun bidara. Rencananya, NUdzifa tidak hanya mengeluarkan tiga produk, tapi akan mengeluarkan banyak produk guna bersaing dengan produk-produk lain di Indonesia. (Ade Mahmudin)