Atas Nama Rakyat

78

Atas Nama Rakyat

Ditulis Oleh: Vinanda Febriani

“Wahai rakyat seantero negeri
Kini daku jadi penguasa tinggi
Daku kini di hormati
Daku punya banyak gaji
Siapa yang mengkritikku kan masuk dalam BUI”
Pekik Fulan dengan angkuh tinggi hati

“Jangan dikau angkuh hai penguasa
Lihatlah…!!
Lihatlah di bawah sana
Rakyatmu terdampar dan kian menderita
Kau lahap semua jatah makan mereka
Engkau ini penguasa macam apa?

Bertahun tahun kami makan aking
Sedang kau makan daging kambing
Kami menderita wahai penguasa
Kami menderita, sungguh kami menderita

Lihatlah….
Lihatlah sesekali di bawah jembatan kali
Rakyatmu kelaparan tak dapat jatah nasi
Mereka lapar, beberapa sudah mati
Mereka butuh nasi
Bukan janji tak berarti

Wahai para penguasa negeri
Dengarlah.. dengarlah suara kami
Kau bilang negeri ini negeri demokrasi
Sedang kami berkata fakta malah kau tuntut masuk BUI
Dimana salah kami ?
Apa memang kau sudah tak butuh kami lagi?
Atau kuasamu hanya untuk korupsi?

Wahai penguasa negeri
Lihatlah… lihatlah kami
Lihatlah darah kami
Lihatlah keringat kami
Bercucuran demi sesuap nasi
Sedang kau enak duduk di kursi tertinggi
Tanpa tahu balas budi
Tanpa pernah perdulikan rakyatmu ini

Atas nama rakyat
Kami melaknat
Kami tak sepakat

Atas nama rakyat seantero negeri
Kembalikan hak kami
Kembalikan uang kami
Kembalikan nasi kami
Atau kau…
Enyahlah dari NKRI !!
Kami sudah muak
Kami tak perduli !!”

Vinanda Febriani. Borobudur, 15 Maret 2018.