Secara kuantitas atau jumlah Madrasah Aliyah Swasta yang lahir dari Masyarakat dan di kelola Masyarakat di Jawa Barat jumlah nya kurang lebih 1.049 sesuai data Penerima BPMU tahun 2019, dari sekian banyak jumlah MA Swasta di Jawa Barat tidak dapat di pungkiri bahwa secara kualitas Pendidikannya masih jauh dari Sempurna, karena dari segi substansi Madrasah Aliyah telah otonom dan bahkan terkesan sebagai Institusi yang di dibiarkan hidup dengan sendirinya, yang pada akhirnya Secara sadar dan tidak dapat di pungkiri, bahwa kualitas Pendidikan Madrasah Aliyah Swasta, menunjukkan prestasi dengan hasil yang kurang menggembirakan, karena faktor apa !
Di antara faktor penentu kualitas Pendidikan Madrasah Aliyah swasta adalah peran penting seorang Kepala Madrasah, karena kinerja dan kompetensi Kepala Madrasah sangatlah penting untuk mencapai kualitas Madrasah Aliyah Swasta yang di harapkan.
Sebagai top manager (manajer puncak), Kepala Madrasah memiliki wewenang luas dan berperan memberikan pembinaan kepada Guru dalam kegiatan pembelajaran.
Kepala Madrasah juga berperan untuk melakukan harmonisasi kegiatan di Madrasah yang dipimpinnya agar berjalan baik dan bisa tercapainya visi dan misi.
Sebagai manusia biasa, tentu setiap Kepala Madrasah memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Untuk meningkatkan kinerja dan memaksimalkan kelebihan serta meminimalisasi kelemahan tersebut, maka perlu sebuah wadah bersama antar Kepala Madrasah Aliyah Swasta.
Wadah ini merupakan suatu organisasi profesi yang disebut dengan “FORUM SILATURAHMI KEPALA MADRASAH ALIYAH SWASTA” (FOSIKMAS), Forum ini lahir dan terbentuk karena adanya kesamaan masalah-masalah yang di hadapi oleh para Kepala Madrasah Aliyah Swasta yang ada di Jawa Barat.
Adanya FOSIKMAS diharapkan sebagai wadah berbagi pengalaman dan forum konsultasi bersama antar Kepala Madrasah Aliyah Swasta yang ada di Jawa Barat untuk menghadapi problematika yang ada dan mencoba memecahkan bersama masalah-masalah yang sering di hadapi oleh Madrasah Aliyah Swasta dan bisa menghasilkan solusi yang terbaik.
Beberapa niatan utama yang menjadi pokok tujuan dari adanya FOSIKMAS antara lain mengenai masalah guru yang belum terpecahkan dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di masing- masing kota dan kabupaten se jawa Barat dengan kendala dari mulai belum di SK kan oleh Kemenag kota/kabupaten. Temuan saat supervisi Kepala Madrasah Swasta yang berkaitan dengan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) juga menjadi salah satu target dari FOSIKMAS agar Madrasah Aliyah swasta yang dikelola sesuai dengan MBS yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Berbagai kegiatan penting seperti workshop, seminar, lomba kreativitas Guru dan siswa, peningkatan mutu MGMP juga menjadi tujuan dan program kerja FOSIKMAS sebagai agenda kegiatan rutin kedepannya.
Namun, yang juga tak kalah penting adalah FOSIKMAS seharusnya menjadi ajang untuk menghasilkan ide, gagasan, atau terobosan baru yang turut meningkatkan kualitas pendidikan, minimal di lingkup kepengawasan Madrasah Aliyah yang tergabung dalam wadah FOSIKMAS.
Dari beberapa tugas pokok FOSIKMAS itu, sudah seharusnya program kerja FOSIKMAS harus disusun sedemikian rupa, Pertemuan-pertemuan yang diadakan baik rutin maupun insidental juga seharusnya menjadi momen berharga untuk memecahkan berbagai persoalan yang ada di Madrasah Aliyah Swasta.
Tentunya kebijakan, arahan dalam bentuk upaya mengakomodir serta menjembatani dari para pemangku kebijakan dalam hal ini Kemenag Kab/Kota, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Kabid Madrasah, Gubernur Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sangat diharapkan untuk berkontribusi besar pada kemajuan pendidikan Madrasah Aliyah Swasta di Jawa Barat, agar Madrasah Aliyah Swasta memiliki kualitas unggul dan Lulusan dari Madrasah Aliyah Swasta mampu berdaya saing, yang hebat bermartabat memiliki karakter SDM mumpuni dengan mengedepankan Iptek dan Imtaq untuk mewujudkan Generasi Jawa Barat Juara Lahir dan Bathin.
