Ansor Kota Bekasi Kawal Goweser Keliling Dunia

399

Bekasi,(AnsorJabar Online),-
Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, akhirnya dua goweser asal Kabupaten Malang, Jawa Timur yakni Hakam Mabruri (34) dan Rofingatul Islamiyah (34) tiba di Kota Bekasi. Kedua goweser yang tak lain merupakan pasangan suami istri ini disambut hangat oleh jajaran Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kota Bekasi. Rencananya keduanya akan menempuh perjalanan keliling dunia dan berakhir di Kairo, Mesir.

“Sebelum mereka melanjutkan perjalananya menuju kantor Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, kedua goweser ini menginap di Kota Bekasi, sambil istirahan dan merapihkan perbekalan seperti pengecekan sepeda dan logistik,” kata Sekertaris GP Ansor Kota Bekasi, Hasan Muchtar, kemarin.

Hasan menceritakan, setelah merapikan semua perlengkapan keduanyapun bersiap kembali melakukan perjalanan dengan dikawal puluhan anggota Barisan Ansor Serba Guna (BANSER) dengan dikawal langsung oleh Satkorcab Banser Kota Bekasi, Ian Ashari.

“Alhamdulillah kami sudah menunaikan kewajiban dalam menyambut saudara kami dari Kabupaten Malang yang memiliki misi suci yaitu mengenalkan dan mengkampanyekan ajaran Islam yang penuh dengan kasih sayang perdamaian, sesuai dengan ajaran ahlu sunna waljama’ah,” katanya.

Sementara itu, menurut Hakam perjalaannya dimulai dari pada tanngal 17 Desember 2016 dari Malang, dengan rute makam wali songo, ia dan istri berziarah ke makam sunan Ampel (Surabaya) sunan Gresik, sunan Giri (Gresik), sunan Bonang (tuban) sunan Drajat (lamongan) sunan Muria, sunan Kudus (kudus) sunan Kalijaga (demak) dan sunan Gunungjati (Cirebon). Serta para tokoh agama di rute yang dia lalui seperti di rembang dengan Gus Mus dan di pekalongan dengan Habib Lutfi.

Di makam para wali Hakam meyerap spirit ajaran agama Islam dengan penuh kesantunan sehingga tidak ada kekerasan dan perpecahan antar umat beragama, dulu wali songo menyebarkan agama Islam dengan sangat santun nyaris tanpa gesekan dalam kondisi masyarakat saat itu sudah beragama hindu budha, ini dikarenakan cara berdakwah walisongo yang sangat menyelami dan menjiwai budaya masyarakat pada saat itu.

“Dari Cirebon, melanjutka perjalanan ke Jakarta kemudian ke meyeberang ke pulau Sumatra lalu meninggalkan Indonesia lewat aceh, menuju Malaysia, Thailand kemudan ke Myanmar menyerukan misi perdamaian terhadap etnis rohingnya di Myanmar agar tidak ada lagi kekerasan terhadap muslim rohingnya. Kemudian ke India rencananya akan menemui Dalelama Pimpinan Budha di india, kemudian ke tokoh nasrani di Jerusalem Israel, kemudian mereka berencana sekaligus melaksanakan ibadah umroh di mekah dan madinah, mereka berdua akan bicara soal kesamaan agama apapun dalam kaitanya dengan menjaga kedamaian, tidak ada satu agamapun yang mengajarkan kekerasan dan radikalisme, adapun maraknya isu radikalisme mengatas namakan agama itu adalah oknum buka ajaran agama, apalagi agama Islam di Indonesia dengan NU nya yang sangat toleran dalam menjaga kebhinekaan di Negara Indonesia.

Hakam adalah salah satu kader Ansor di malang yang sebenarnya perjalanan kali ini bukanlah yang pertama karena dia sebelumnya sudah pernah melakukannya perjalanan yang sama ke Negara-negara ASEAN pada tahun 2012 guna kampanye penyelamatan penyu. (choky)