BANDUNG, (Ansorjabar Online) – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Bandung menerjunkan tim untuk mendampingi Pondok Pesantren yatim piatu Al-Kasyaf yang masa sewanya habis.
Sebelumnya dilansir beberapa media, puluhan santri pada pesantren yang beralamat di komplek vijaya kusuma, Jl. Desa Cipadung, Cibiru, Kota Bandung tersebut terpaksa tidur diteras rumah pesantren.
“Waktu sewanya sudah habis. Sementara mau diperpanjang, rumahnya mau digunakan oleh yang punya,” ucap pimpinan Ponpes Al-Kasyaf, Giovani Van Rega kepada deticom.
Mendapatkan imformasi tersebut, Ketua PC GP Ansor Kota Bandung Aa Abdul Rozak mengintruksikan personil Banser untuk mengecek kondisi sebenarnya.
“Kita langsung terjunkan personel Banser untuk investigasi. Dan ternyata benar cukup memprihatinkan. Sudah dua minggu ini para santri dengan alakadarnya tinggal ditenda dan tidur diteras rumah pesantren ” kata Aa Abdul Rozak.
Dijelaskan Rozak, untuk menampung para santrinya, pimpinan pesantren sampai saat ini masih menyewa beberapa rumah.
“Ada 7 rumah yang digunakan dan letaknya berbeda-beda untuk dijadikan pondokan dan kegiatan belajar mengajar para santri. Nah sekarang ada 3 rumah yang masa sewanya sudah habis. Oleh yang punya tidak diperpanjang lagi. Sementara untuk menyewa, mereka belum mencukupi,” terang Rozak.
Karena itu, pihaknya akan mengupayakan membantu dengan menggalang solidaritas keluarga besar ansor, agar aktifitas kegiatan belajar mengajar para santri bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Berdasarkan keterangan Rozak, beberapa pihak dari keluarga besar Ansor sudah mengkonfirmasi akan memberikan donasi, termasuk sumbangan pribadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas.
“Rencana malam ini saya akan mengunjungi pihak pesantren dan menyampaikan titipan sahabat-sahabat, termasuk dari ketum,” pungkasnya. (edi).