98 Mahasiswa STKIP Padhaku Ikuti PLP

240

98 Mahasiswa STKIP Padhaku Ikuti PLP

Indramayu – Sebanyak 98 Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pangeran Dharma Kusuma Segeran Juntinyuat Indramayu mengikuti Pelepasan Pengenalan Lapangan Persekolahan ( PLP ) Tahun Akademik 2020/2021. Senin (11/01)

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan STKIP Padhaku Desa Segeran Kidul Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu tersebut dihadiri oleh Mahasiswa, Dosen, Kaprodi, Pimpinan STKIP Padhaku dan Ketua Yayasan Ibu Hj Chodijah Segeran.

PLP tersebut akan berlangsung selama 30 hari di sekolah penempatan masing masing.

Ketua Panitia PLP Ulinniam M.Pd menuturkan PLP ini merupakan suatu aktivitas lanjutan studi dari perkuliahan microteaching dan juga sebagai sarana untuk membentuk jati diri guru bagi para mahasiswa STKIP Padhaku.

“ Sebanyak 98 Mahasiswa yang mengikuti PLP ini ditempatkan sesuai Prodinya masing-masing. Untuk Prodi PGSD ditempatkan di SD/MI di wilayah Indramayu, sementara untuk Prodi Pendidikan Sejarah, Prodi Pendidikan Ekonomi, dan Prodi Pendidikan Sejarah ditempatkan di SMA/MA/SMK di wilayah Indramayu.” tuturnya.

Ulin menjelaskan untuk praktek pembelajaran dilakukan secara daring sesuai anjuran Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IX Jawa Barat.

Sementara Ketua STKIP Padhaku Taufiq Zaenal Mustofa M.Si mengungkapkan, pelaksanaan PLP ini merupakan tahapan kegiatan yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa STKIP Padhaku selaku calon guru.

“Pendidikan guru saat ini paradigmanya harus dimulai dengan mendasarkan pada paradigma Revolusi Indsutri 4.0 Yakni, yang diantaranya komunikasi, kolaborasi, kreativitas dan inovasi, dan berpikir kritis (4C).” ungkapnya.

Senada dengan Taufiq, Ketua Yayasan Ibu Hj Chodijah Segeran KH Abas Assafah Abdul Djalil M.Si mengatakan bahwa PLP merupakan kewajiban akademik.

“Para Peserta harus mengikuti PLP dengan serius dan melaksanakan kewajiban mengajar dengan sungguh – sungguh. Sebagai guru, tentunya selain bekal ilmu yang akan diajarkan, teknik mengajar juga merupakan dasar yang harus dikuasai dengan baik oleh para peserta PLP. Peran aktif mahasiswa sangatlah penting dalam menjalin komunikasi dengan para siswa sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan kondusif.” Katanya.

Kiai Abas juga berpesan agar peserta PLP membangun sinergitas yang baik dengan para Guru di sekolah tempat PLP masing-masing.

“ Tolong jaga etika dan nama baik Kampus Putih.” Harapnya.

Tepat pada pukul 10.00 WIB, Secara resmi peserta PLP STKIP Padhaku dilepas oleh Ketua Yayasan Ibu Hj Chodijah KH Abas Assafah M.Si.