8 Pesantren Siap Berlaga di Liga Nusantara Sub Region Garut

345

Tidak kurang dari tujuh hari lagi, Kabupaten Garut akan melaksanakan Liga Santri Nusantara. Sebanyak 8 Klub sepakbola dari pesantren yang ada di Kabupaten Garut akan ambil bagian untuk menjadi yang terbaik dan berhak mewakili Kabupaten Garut di LSN se Priangan Timur. Hal itu dikatan Ketua Panitia Pelaksana LSN Sub Region Garut, Subhan Fahmi di Sekretariat LSN Sub Region Garut Jalan Cimanuk No. 47 Garut (20/8/2017).

“Besok kita akan melaksanakan manager meeting. Tempatnya di SMK Maarif NU Kabupaten Garut,” kata Fahmi.

Selain membahasa terkait teknis pertandingan seperti sistem kompetisi, juga akan melaksanakan screening pemain.

“Sistem kompetisi memakan format setengah kompetisi. Dari 8 Klub dibagi menjadi 2 Grup. Peringkat pertama akan bertemu di Final. Adapun Pemain yang didaftarkan harus sesuai dengan ketentuan Panitia Nasional. Karena LSN itu juga sebagai bagian dari upaya pencarian bibit pemain potensial Indonesia,” kata Fahmi.

Masih menurut Fahmi, usia yang sesuai dengan ketentua adalah U-17. Atau tidak boleh lebih dari 17 tahun.

“Tapi juga tidak boleh kurang dari 16 tahun. Yang berusia 16 tahun itu jumlahnya hanya 5 sampai 7 pemain saja. Sisanya 17 tahun. Atau kelahiran tahun 2000,” kata Fahmi.

Adapaun Kick Off pertandingan akan dimulai pada 27 Agustus 2017 di Lapangan Makorem 026 Tarumanegara.

“Kita juga akan menggelar seremonial pembukaan yang akan menampilkan kreasi seni para santri,” ujar Fahmi.

Dari kedelapan Pesantren yang ikut tampil bagian pada LSN kali ini adalah Pesantren Nurulhuda, Pesantren Fauzan, Pesantren Al Halim, Pesantren As Sundy Cigedug, Pesantren Pulosari, Pesantren Al Musaddadiyyah, Pesantren At Taufiq dan Pesantren Al Qonaah.

Idham