300 Kiai Muda Ikuti Pengkaderan Aswaja

374


Kuningan. (ansorjabar online)

Menginjak usia ke-3, Aswaja Center Kuningan mengadakan Dauroh atau pengkaderan Ahlussunnah Wal Jama’ah yang ikuti 300 kiai muda dari Kuningan, Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Tasikmalaya.

Peserta tertua adalah KH. Mansur pimpinan Pesantren al-Ihsan Windujanten Kadugede yang berusia 75 tahun.

Dauroh dengan tema “Dengan Aswaja Kita Kawal NKRI” tersebut dibuka oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH. dan dihadiri para kiai sepuh, ketua PCNU Kuningan dan Ketua GP Ansor Kuningan.

Dalam sambutannya Bupati mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang diadakan Aswaja Center. Bupati juga berpesan

“Mari rajut kebhinekaan demi keutuhan NKRI” ungkapnya

Aswaja Center didirikan tahun 16 April 2014 oleh Habib Quraisy dan KH. Aang Asy’ari, Lc, MH.

Adapun Aswaja Center Kuningan memiliki Visi : Terwujudnya wawasan keislaman Aswaja sesuai keberagamaan Rasulullah bersama para sahabat.

Sedangkan Misi dari Aswaja Center Kuningan adalah mengaktualisasi pemahaman ummat tentang keislaman Aswaja, meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengalaman (menginternalisasi) islam Aswaja sebagai perilaku umat dalam kehidupan sehari-hari. Demikian Direktur Aswaja Center Kuningan, KH. Aang Asy’ari menjelaskan kepada media.

Ketika ditanya tentang narasumber dan materi yang dikaji dalam pelatihannya, Aang Asy’ari menjawab: ‘Narasumber berasal Aswaja Center Jawa Timur dan merupakan trainer Aswaja Nasional.

Sementara materi yang dikaji adalah

Sesi I : “Mafahim dan Akidah Ahlussunah wal Jama’ah”

Sesi II : “Fiqh Ahlussunah wal Jama’ah”

Sesi III: “Tasawuf Ahlussunah wal Jama’ah”

Sesi IV: “Kelompok dan Aliran dalam Sejarah Umat Islam”

Sesi V: “Tradisi Islami dan Dalil-dalilnya – Aktualisasi Bid’ah Hasanah dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits – Membedah Tradisi dalam Perspektif  Ahli Hadits dn Ulama Salafi”

Sesi VI :“Simulasi Debat”

Dan acara tersebut di tutup dengan Penyampaian Amanah dan Ijazah dari Pembina Aswaja Center Kuningan Jawa Barat.(alan/moch ramdani)