Kuping berdengung atau dalam istilah medis dikenal dpmdkabsumenep.id sebagai tinnitus, merupakan kondisi di mana seseorang mendengar suara dengungan, desisan, atau siulan di telinga padahal tidak ada sumber suara dari luar. Kondisi ini bisa terjadi pada satu atau kedua telinga dan dapat bersifat sementara atau kronis. Kuping berdengung bisa mengganggu kenyamanan, konsentrasi, bahkan kualitas tidur seseorang. Berikut penjelasan tentang penyebab dan cara mencegah kuping berdengung.
Penyebab Kuping Berdengung
Paparan Suara Bising
Paparan suara yang sangat keras dalam jangka waktu dpmptsplamtim.id lama, seperti di konser musik, lokasi konstruksi, atau mendengarkan musik lewat headset dengan volume tinggi, dapat merusak sel-sel rambut halus di telinga bagian dalam. Kerusakan ini memicu tinnitus.
Penumpukan Kotoran Telinga
Kotoran telinga yang menumpuk dapat menghalangi saluran telinga, menyebabkan tekanan dan mengganggu pendengaran, yang akhirnya bisa menyebabkan kuping berdengung.
Penuaan (Presbikusis)
Seiring bertambahnya usia, fungsi pendengaran bisa menurun dan menyebabkan gejala tinnitus, terutama pada orang di atas usia 60 tahun.
Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat seperti antibiotik tertentu, aspirin dalam dosis tinggi, obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), hingga obat kanker dapat menyebabkan efek samping berupa tinnitus.
Gangguan Pada Telinga Bagian Dalam
Penyakit seperti penyakit Meniere, infeksi telinga, atau cedera pada tulang telinga bagian dalam dapat menimbulkan suara berdengung.
Masalah Sirkulasi Darah
Tekanan darah tinggi, anemia, atau gangguan pembuluh darah bisa menyebabkan suara berdengung yang terdengar seirama dengan detak jantung (pulsatile tinnitus).
Cara Mencegah Kuping Berdengung
Lindungi Telinga dari Kebisingan
Gunakan pelindung telinga seperti earplug saat berada di lingkungan bising. Hindari mendengarkan musik dengan volume terlalu tinggi melalui headphone.
Jaga Kebersihan Telinga
Bersihkan telinga secara rutin, namun hindari penggunaan cotton bud terlalu dalam karena dapat mendorong kotoran ke dalam. Jika perlu, gunakan jasa pembersih telinga profesional.
Kelola Stres
Stres dan kecemasan dapat memperburuk gejala tinnitus. Lakukan relaksasi, yoga, atau meditasi untuk mengurangi ketegangan pikiran.
Hindari Konsumsi Obat Tanpa Resep
Jangan mengonsumsi obat secara sembarangan. Jika mengalami efek samping berupa dengungan di telinga, segera konsultasikan ke dokter.
Jaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Terapkan pola hidup sehat dengan olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi, serta hindari rokok dan alkohol untuk menjaga sirkulasi darah tetap lancar.
Periksa Telinga Secara Berkala
Rutin memeriksakan kondisi telinga ke dokter THT, terutama jika Anda bekerja di lingkungan yang bising atau mulai merasakan gejala pendengaran terganggu.
Kesimpulan
Kuping berdengung bisa menjadi tanda gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Dengan memahami penyebab dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko terkena tinnitus. Jika dengungan tidak kunjung hilang atau semakin parah, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang sesuai.