Usia Boleh Old Tapi Semangat Tetap Young; Muslimat NU Kabupaten Bogor,

130

Usia Boleh Old Tapi Semangat Tetap Young; Muslimat NU Kabupaten Bogor

Usia Nahdhatul Ulama telah memasuki 94 tahun. Sudah banyak kepingan sejarah yang dibuat oleh organisasi ini tidak sebatas level nasional Indonesia tapi bahkan menembus garis pemisah negara-negara di dunia. Semisal keberhasilan Komite Hijaz yang diketuai oleh KH Wahab Chasbullah sebagai cikal bakal NU melakukan pendekatan kepada penguasa Saudi yaitu raja Ibn Saud di Hijaz agar tetap mempertahankan keberadaan situs sejarah Islam diantaranya makam Nabi Muhammad SAW dan diperbolehkannya tradisi Sunni dibeberapa tempat suci untuk tetap diamalkan. Pada lembaran sejarah Indonesia, NU telah berhasil menjadi garda terdepan mempertahankan keutuhan nusantara di tengah godaan ideologi transnasional ataupun pemberontakan lewat jargon NKRI harga mati.
Rupanya semangat mempertahankan dan membangun Indonesia pun selalu melekat pada Muslimat NU Kabupaten Bogor. Pada acara istighotsah dan silaturahmi PWNU Jawa Barat dalam rangka Harlah NU ke 94 yang diadakan oleh PC NU Kabupaten Bogor (31/01/2020), ibu-ibu Muslimat dengan semangat 45 ikut memeriahkan kegiatan tersebut melalui penampilan seni qasidah sebagai tradisi musik nusantara. Meski usia tidak lagi muda namun tenaga mereka terdengar lebih kuat karena tabuhan dari rebana disempurnakan oleh suara solis yang membacakan Syair NU semakin membuktikan khidmah Muslimat NU tidak lekang oleh waktu.
Tanggung jawab di rumah tidak mereka lupakan bahkan dengan aktif di Muslimat NU ternyata aura positif terpancar dari wajah mereka seraya berharap kelak menjadi bagian tidak terpisahkan dari santrinya KH Hasyim Asy’ari.
Hadir pada acara ini Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Bogor Dr KH Aim Zaimudin MA, Rais Syuriyah PC NU Kab. Bogor KH Bundari Abbas, perwakilan PW NU Jawa Barat, Ansor, Banser, Rijalul Ansor, IPNU, IPPNU dan banom lainnya

Manja