Tingkatkan minat membaca, Komunitas Literasi Pintu Purwakarta peringati hari literasi

186

Purwakarta, (ansorjabar online)
Banyak hal untuk memaknai setiap momentum yang besejarah, di Purwakarta sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komunitas Literasi Pintu yang dinahkodai oleh Faisal R. Yamin selengarakan diskusi lintas komunitas pada hari Minggu, 23 April 2016 kemarin. Kegiatan yang bertempat di Wisata Jatiluhur itu berlangsung pukul 13.00-15.30 WIB.

Peserta yang hadir pada acara tersebut berasal dari berbagai perwakilan komunitas yang ada di daerah purwakarta, adapun komunitas yang hadir pada acara diantaranya: Ngampar Emperan, Purwakarta Bersedekah, Pustakaki, Ghotic, Sanggar Sastra, Kopel dan Komunitas Jelajah Kota.

Dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPD PSI Purwakarta, Fraditya Rizal Wardana yang sering di sapa Bung Radit: Dalam sambutan nya Bung Radit berpesan bahwa momentum seperti ini harus senantiasa kita rawat, karena dengan adanya diskusi-diskusi seperti ini dapat menambah solidaritas pertemanan.

Sangat jarang sekali pemuda hari ini duduk santai sambil bertukar gagasan. Harapan Bung Radit ini terutama kepada Komunitas Literasi Pintu agar terus mengadakan diskusi lintas komunitas, sebagai wadah diskusi dalam bertukar ide dan gagasan. Paparnya.

Kegiatan tersebut bertepatan dengan peringatan hari buku internasional serta peringatan hari kartini. Oleh karena itu tema yang diangkat kali ini “memaknai literasi dalam momentun hari buku internasional”

Kegiatan yang diselenggarakan di kota istimewa tersebut menghadirkan fasilitator diskusi yakni Teguh Deni Aljabar penulis buku “Lentera Kampus Penerang Bangsa” dan Selly Septiyani

“Kita sebagi bagian kaum terdidik memiliki tanggung jawab besar terhadap keberlangsungan negara kita di Era Globalisasi dalam konteks menumbuh kembangkan minat baca” papar Teguh  saat menyampaikan materinya.

Bersandar pada data
Unesco itulah, yang menunjukkan minat baca bangsa
Indonesia berada pada angka 0,001 yaitu
hanya ada 1 orang yang memiliki minat baca per 1.000
penduduk, Teguh mengajak kita semua untuk memperhatikan indeks minat baca dewasa ini.

Tidak hanya berdikusi tentang literasi dalam kegiatan tersebut, melainkan pentingnya peran perempuan sebagai penopang perubahan kondisi yang bercermin pada sosok Kartini dibahas secara komprehensif oleh Selly Septiyani,

Selanjutnya diakhir acara tersebut seluruh peserta membulatkan tekad untuk bersama dalam membangun perubahan yang lebih baik khususnya di daerah Purwakarta. (hadi)