Tidak Hanya Santri, Pimpinan Pesantren di Kota Tasik Ikut Menjadi Peserta Kaderisasi GP Ansor

203

TASIKMALAYA, (Ansorjabar Online)- Sebanyak 19 peserta mengikuti Pendidikan Kader Dasar (PKD) Ansor ke 30 di Pondok Pesantren Hidayatul Ulum 2, Kampung Rancabango Wetan, Gunung Gede, Kawalu Kota Tasikmalaya pada tanggal 26-27 Agustus 2017.

Mulai Sabtu (26/8), para peserta PKD digembleng dengan materi yang berhububgan dengan Fikrah serta Harakah Nahdlatul Ulama. Mereka cukup antusias atas materi yang disampaikan para instruktur, walaupun harus mengikuti acara sampai larut malam.

Yang menarik, Kiai Nanang Qosim, Pimpinan Pesantren tersebut mengikuti PKD dan resmi menjadi Anggota GP. Ansor. Bahkan beliau mengerahkan seluruh santrinya untuk mengikuti dan membantu kegiatan PKD sejak awal sampai akhir. Terpantau para santri hilir mudik ikut membantu kelangsungan acara.

Sekretaris PC. Ansor Husna Mustofa, di sela pembukaan pelatihan mengatakan, sudah beberapa kali, PKD Ansor dilaksanakan di Pondok Pesantren, namun baru kali ini, Pimpinan Pesantren ikut PKD.

“Alhamdulillah, PKD kita saat ini bukan hanya santrinya, tapi Pimpinannya juga ikut, saya terharu juga, bahkan hari ini kita dijenguk oleh Pimpinan Ponpes Hidayatul Ulum pusat, KH. Asep Nur Ilyas, beliau mengharapkan agar diadakan PKD di pesantren ini sesering mungkin, karena ruh Ansor ada di Pesantren.” Ungkap alumni Ponpes Hidayatul Ulum Awipari ini.

Dikatakannya, pesantren itu sudah dari dulu memiliki ghirah perjuangan membela agama dan bangsa, sama halnya dengan pemikiran dan sikap GP Ansor dalam semangatnya dengan konteks saat ini.

“Pesantren dan GP Ansor adalah simbiosis alamiah, karena semangat dan perjuangannya sama,” tandasnya.

Selain Husna, dalam PKD tersebut juga hadir, Ketua Ansor Ricky Assegaf, Pimpinan Aswaja Center Kiai Yayan Bunyamin, Ketua PAC Kawalu Enceng Fu’ad Syukron, Wakil Ketua Rijalul Ansor Ahmad Mustofa termasuk para instruktur dan sejumlah kader Ansor dan Banser. (a. Arif/edi)