Oleh : Kh Abdullah Nawawi Mdz (Ketua GP Ansor Kab. Bogor)
Tidak ada kebaikan dalam keburukan dan tidak ada keburukan dlm kebaikan. Untuk melakukan kebaikan jangan mengambil contoh dari keburukan. Apapun bajunya, kalau melakukan kezoliman apalagi mengangap pembunuh pembantai, perampok, pembegal, pemberontak itu tidak ada kebaikannya sedikitpun.
Contoh, sodaqoh hasil maling, membantu orang hasil membegal, apa baiknya.?Membunuh apapun alasannya tak di benarkan, karena Nabi pun tak membunuh Abu Jahal, Abu Lahab padahal, sudah jelas-jelas, memusuhi islam.
Pemrintah harus tegas dan segera meluruskan, merapihkan, OKP atau ormas yg berhaluan beda dgn NKRI. Jika ada pembiaran nanti akan semakin parah dan akhiranya akan banyak orang teracuni, oleh pendapat pendapat yg sepertinya benar.
sekarang apa benarnya dari pembunuh pembatai manusia apa benarnya Tindakan ISIS Dan Teroris. Tidak ada kebenaran sedikitpun.
Karena, mereka semua mengahalalkan segala cara utk memenuhi keinginan dan tujuannya, Mendirikan sebuah Negara, yaitu Negara Islam, atau Menegakkan Khilafah Islamiah, tapi pergerkan tindakan mereka jauh dari Nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil alamin.
Lebih-lebih mereka itu malah Islam la’natan lil alamin yang menuduh semua orang yg berbeda femahaman dari mereka adalah Thogut (Setan) maka halal darahnya,
yang pada akhirnya Selalu menimbulkan keributan dimana-mana. Yang pada akhirnya selalu menimbulkan perpechann peperangan seperti contoh yang baru-baru ini terjadi di philipina tepatnya Kota marawi yang pendududknya lebih dari 90% Muslim.
Maka dari itu Saya menghimbau segera ambil tindakan tegas oleh TNI dan POLRI. karena, jika dibiarkan akan banyak ummat dan ulama di bunuh oleh kelompok yang mengatas namakan Agama. ini sangat berbahaya.
