Talk Show Literasi Pelajar dan Mahasiswa Garut

121

Show Literasi Pelajar dan Mahasiswa Garut

Garut. Media Pelajar NU Garut yang merupakan divisi pers dan penerbitan PC.IPNU-IPPNU Garut bekerja sama dengan penoolis dot com yang merupakan media dari Komunitas Atap Literasi menggelar kegiatan Talk Show dengan tema “Kontra Radikalisasi Melalui Literasi” bertempat di Gedung KNPI Garut (25/01/2020).
Kegiatan ini juga didukung oleh BEM IPI Garut, DEMA STA Al-Musaddadiyah Garut, Gelas Kaca, Keluarga Mahasiswa Selaawi, Komunitas Adat Sunda Wiwitan Kp. Pasir Samarang dan dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari elemen siswa, mahasiswa serta komunitas yang ada di-Kabupaten Garut.
Ketua Pelaksana Kegiatan Restu Khoirul Anam menyampaikan; kegiatan ini adalah upaya gotong royong dari semua pihak secara mandiri dan swadaya. Pihak-pihak yang berkontribusi dalam kampanye literasi dan kampanye damai di media sosial. Sadar bahwa penanggulangan radikalisasi adalah tanggung jawab bersama dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kita juga memahami bahwa pentingnya literasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dilain pihak kami juga mengerti bahwa kontra radikalisasi adalah tanggung jawab kita bersama” Tutup Restu.
Sementara itu Direktur Media Pelajar NU Garut Faiz Syihab menekankan akan pentingnya tujuan terselenggara kegiatan yaitu untuk menjadikan mengkampanyekan literasi sebagai gaya hidup dan kampanye aktif kontra radikalisasi di media sosial.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak bersama-sama mengkampanyekan semangat literasi dan upaya untuk kontra radikalisasi yang didalam nya merupakan menjadikan unsur literasi bagian penting. Selain dari pada itu, output dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan narasi alternatif dalam kampanye damai di media sosial”. Pungkas Faiz.
Sebagai pembicara dalam kegiatan kali ini yaitu Dr. Fauz Noor dari Semesta Institut, KH. Marzuki Wahid Sekertaris Lakpesdam PB. NU dan Muhammad Fahmi, Lc. S.Hum Pendamping Sekolah Damai Jawa Barat.
Acara ini juga turut dimeriahkan penampilan Musik Etnis Purwawisada, Musikalisasi Puisi dari Simata Kaca.
kegiatan di tutup dengan pengumuman lomba essay dan penyampaian upaya tindak lanjut membangun iklim literasi yang progresif ketika dihadapkan dengan tren media sosial.