Tak Gentar, Ansor dan Banser Jaga NKRI Walaupun Dicaci

946

Banyak sekali cacian, makian, hinaan terhadap Ansor dan Banser, menuduh bubarkan pengajian lah, menjaga kebaktian dan membiarkan kemaksiatan lah. Semua tindak tanduk, sikap dan tindakan Ansor-Banser ini terus dikuliti, disudutkan, dan disalahkan, seolah-olah Ansor dan Banser ini tidak Islami dan hanya kelompok merekalah yang mempunyai tiket gratis masuk surga.

Tuduhan seperti itulah yang dilontarkan dan menjadi satu-satunya senjata kelompok sebelah, yang dengan lantangnya mengakuisasi ‘Islam’, merampok ‘Syariah’, hanya untuk mempengaruhi psikologis permikiran warga Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

Bagi masyarakat yang awam, tentu adanya kebingungan atau bahkan terhipnotis oleh trik dan taktik kelompok ini, sehingga seolah Ansor dan Banser telah melakukan kesalahan. Janganlah terpengaruh oleh strategi norak mereka, perlu diingat, mereka hendak menjauhkan ummat dengan Kyainya, menjauhkan ummat dengan Ajengan di lingkungannya, menjauhkan dengan mesjid-mesjid sekitarnya terlebih menjauhkan ummat dengan amaliyah-amaliyahnya.

Tujuan kelompok sempalan ini jelas, tidak lain untuk menguasai NKRI, mengganti ideologi negara dan merubuhkan organisasi NU, karena NKRI bisa mereka kuasai jika NU bisa dihancurkan. NU tidak akan hancur, apalagi dengan cacian, makian dan hinaan terhadap Ansor dan Banser. Bahkan Ansor dan banser akan semakin besar, semakin dewasa sebagai penjaga NKRI. Akan semakin jelas terlihat mana organisasi pemegang tarikh Nusantara dan mana kelompok a-histori gagal paham perjalanan bangsa dan agama di Indonesia khususnya. Mari kita berfikir cerdas, berfikir rasional, sebagai manusia terdidik, bahwa untuk menjadi besar itu tidak dengan mengecilkan yang lain, untuk menjadi tinggi tanpa merendahkan yang lain.

Kalaupun Ansor & Banser ini telah menyalahi aturan, keluar dari koridor ketentuan, tentunya para Ulama dan Kyai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) tidak akan diam, bahkan akan mengingatkan, tapi nyatanya beliau-beliau biasa saja tuh.

Jadi, seharunya warga NU manut saja pada Ulama dan Kyai sepuh NU, beliau-beliau jauh lebih tahu dari pada secuil pemahaman kita. Selama Kyai sepuh belum mengingatkan kita, lakukan apa saja sebisa mungkin untuk menjaga NKRI ini sampai titik darah penghabisan.

Teruslah caci-maki, hina dan fitnah Ansor dan banser ini sampai dosa mereka habis.
Oleh: Ricky Assegaf
(Ketua Ansor Kota Tasikmalaya masa Khidmat 2015-2019 sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah Mugarsari)