Sudah Toleransikah Santri ?

73

Sudah Toleransikah Santri ?

Cianjur, 30 Oktober 2018. GUSDURian Cianjur, kembali KOPDAR (Ngopi Dahar), di Pondok Pesantren Al-Munawwariyyah Cilaku Babakan. Ini adalah pesantren sejarah, yang menjadi basis NU sampai saat ini. Kemajuan pesantren saat ini sangat pesat dalam hal pembangunan, termasuk dalam cara berpikir santri saat ini untuk membincang GUSDUR dan Indonesia.
Hari ini ada sebagian santri Cianjur yang sangat miris akan pengetahuan politik, karena sudah ada yang di bawa ke ranah aksi politis, dan banyak santri juga yang tidak tau apa makna politis saat ini, makanya bisa di bohongi lewat Bendera yang bertuliskan kalimat Tauhid, kejadian pembakaran bendera tauhid di Garut saat ini masih rame di kalangan santri cianjur, makanya ada sebagian santri yang punya niat ingin membubarkan BANSER, padahal hal itu sangat mustahil, mungkin ini efek santri yang kurang ngopi jauh, hanya tau di lingkaran putih saja.
ketika kopdar kita tidak lepas membincang perkara itu, padahal bagi Gusdurian Cianjur, hal itu jangan di bawa serius, anggap saja bendera hitam itu sebagai umbul-umbul, seperti halnya Gusdur menganggap bendera papua sebagai umbul-umbul. Jadi ya tidak perlu di bawa ribut, percuma tidak akan mendapatkan piala penghargaan.
Berbicara masalah Toleransi juga di kalangan santri saat ini masih belum selesai, masalahnya, masih banyak pemahaman tentang agama lain yang tidak dipelajari atau di ketahui, jelas ini jadi pr besar untuk Gusdurian Cianjur, karena kita sebagai penggerak mempunyai cita-cita bahwasanya Santri Cianjur kedepan harus toleran, tanpa memandang apapun, jadi jangan seperti sekarang, baru bendera saja, ributnya sudah luar biasa, dan yang lebih ngeri lagi sambil menjelakan Banser, sekaligus bilang Takbir, dan di akhiri kalimat 2019 GANTI PRESIDEN, sungguh ini pembodohan sangat luar biasa bagi santri.
Hasil kopdar ini sangat luar biasa, karena ada yang minat untuk berGusdurian , ya walaupun tidak tau apa itu Gusdurian, tapi tidak apa-apa, yang penting ada semangat dulu untuk kopdar Gusdurian, karena kalau sudah berbicara Sang Guru Bangsa, tidak akan ada habisnya, dari Gusdur kita belajar, apa itu kemanusiaan yang sesungguhnya, dan belajar memahami kontek politik kebangsaan ala Gusdur yang sangat jenaka.
Semoga Santri Cianjur kedepan, bisa lebih dewasa ketika menghadapi masalah, jangan fanatic seperti sekarang, Santri harus tetap bersatu untuk menjaga NKRI, jangan mendogma Khilafah, karena itu sangat bulsit. Mari segenap untuk barisan Santri, kita sama-sama berPancasila, karena itu sudah Final tidak bisa di ganggu gugat.
Hidup Santri Cianjur
Mari bergerak bersama santri cianjur lebih Toleran
Jangan sia-siakan hidupmu sebagai santri untuk Negeri ini
Tapi korbankanlah wahai santri, ragamu untuk Negeri ini.

Jika santri harus berpolitik
Berpolitklah secara cantik
Karena permainan cantik tidak akan melukai
Yang ada akan tetap menjaga untuk kemajuan NKRI

Mustopa_Chakep
Kordinator GUSDURian Cianjur