Sosialisasi Program Kerja, NU-Care LAZISNU Kedokanbunder Entaskan Kemiskinan Masyarakat
Unit Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah, Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZIS NU Care LAZISNU) Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu gelar sosialisasi program kerja Tahun 2021-2022 di Masjid Jami Al-Munawwaroh Kedokanbunder, Rabu (3/11).
Kegiatan sosialisasi program kerja ini diselenggarakan atas kerja sama Fatayat NU dan Muslimat NU Ranting Desa Kedokanbunder Wetan dalam rangka memanfa’atkan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
Sekretaris UPZIS NU Care LAZISNU Kedokanbunder Amin Hidayat mengatakan LAZISNU merupakan sebuah Lembaga Amil Zakat yang mempunyai peran penting dalam memberikan penyuluhan serta berupaya mengentaskan kemiskinan masyarakat.
“Kegiatan UPZIS NU Care-LAZISNU Kecamatan Kedokanbunder sudah berjalan dua tahun selama ini baru sebatas mengelola zakat fitrah, LAZISNU mempunyai peran penting dalam memberikan penyuluhan serta berupaya mengentaskan kemiskinan masyarakat,” terangnya.
Lanjutnya, Amin mengatakan tugas LAZISNU adalah membentuk Unit Pengelola Zakat, Infak dan Sedekah, serta menyalurkannya dan mendata hasil yang dihimpun.
“Setelah di data dan disalurkan berdasarkan laporan UPZIS NU, LAZISNU akan merekapitulasi hasil pengumpulan zakat yang ada di daerah sehingga akan terlihat potensi zakat yang ada,” kata Amin Hidayat, yang juga selaku sekretaris Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) Kabupaten Indramayu.
Amin juga memaparkan program kerja UPZIS NU Care-LAZISNU Tahun ini, antara lain beasiswa pendidikan, santunan anak yatim dan duafa, bedah rumah, kesehatan, kegiatan keagamaan, bantuan bencana alam, serta penyaluran zakat produktif.
“Program gerakan koin NU Peduli Alhamdulillah sudah berjalan 6 bulan. Sedangkan program Prioritas kerja tahun 2021-2022 adalah pengadaan mobil layanan Umat NU Peduli,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau, untuk warga NU khususnya Fatyat NU dan Muslimat NU yang hadir pada acara tersebut agar menyalurkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) melalui lembaga yang sudah memiliki legalitas dari Pemerintah seperti LAZISNU.
Diketahui, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa setempat beserta jajarannya, Kiai Hasan, Pengurus UPZIS NU Care-LAZISNU Kedokanbunder, anggota Jam’iyyah Fatayat NU, Muslimat NU, dan tokoh masyarakat setempat.
