Songsong Bonus Demografi, Mahasiswa Bandung Barat Harus Tingkatkan Kualitas Diri

70

Bandung Barat, Mahasiswa Kabupaten Bandung Barat harus memacu kualitas dirinya dalam menghadapi era bonus Demografi. Era dimana usia produktif lebih dominan dibandingkan usia lanjut.

Demikian ditegaskan Anggota DPRD Jawa Barat Edi Rusyandi dalam sambutanya pada kegiatan pembukaan Konferensi Cabang ke III Keluarga Mahasiswa Kabupaten Bandung Barat (Kembara) bertemakan Meningkatkan Sinergitas Kader Dalam Mencapai Orientasi Organisasi, di Aula Kantor Desa Pasir Pogor, Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat.

“Dalam hal bonus demografi ini mahasiswa merupakan salahsatu pelaku utamanya. Mahasiswa merupakan kalangan muda produktif yang sedang menggali keilmuan dikampus dengan harapan dapat menjawab permasalahan di masyarakat”, Jelas Edi Rusyandi.

Ia mengharapkan Kembara sebagai organisasi berbasis kedaerahan yang mengorganisir mahasiswa asal Kabupaten Bandung Barat dapat menjadi ruang yang kondusif dalam mencetak generasi Bandung Barat yang dapat diandalkan dalam menghadapi tantangan zaman.

“Kembara harus menjadi ruang yang inspiratif bagi para anggotanya dengan program-program kerja yang mengarah pada peningkatan kualitas SDM, kompetensi, softskill dan penguatan jaringan. Agar siap dalam menghadapi era bonus demografi”, harap Edi.

Ia meyakini bahwa Organisasi Kembara memiliki potensi yang cukup besar jika dikelola dan diarahkan dengan baik.

“Karena itu harus terus dipupuk kreatifitas dan jiwa enterprenershipnya sehingga dapat melahirkan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat”, tambah Edi Rusyandi.

Sementara itu, Kepala Desa Pasir pogor Idris Marzuki yang turut hadir dalam acara tersebut berharap bahwa kader-kader Kembara dapat menjadi generasi yang dapat diandalkan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Kembara Faiz Basim, Ketua Kembara Cimahi Ujang Ahmad Athoilah dan ratusan anggota Kembara lainnya. (andri).