SMK Nahdlatul ‘Ulama Krangkeng Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad Saw

48

SMK Nahdlatul ‘Ulama Krangkeng Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad Saw.

SMK Nahdlatul ‘Ulama Krangkeng Kabupaten Indramayu Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad Saw. Kegiatan dilaksanakan hari sabtu tanggal 27 Februari 2021

Bertempat di halaman sekolah kegiatan dihadiri oleh siswa, staf tu, guru dan pengurus yayasan thoybatul ma’arif dengan menggunakan standar protokol kesehatan

Ibadullah Ketua panitia kegiatan peringatan isra miraj Nabi Muhammad Saw.

Mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang bekerja sama mensukseskan kegiatan ini, semoga apa yang kita lakukan dicatat oleh Allah SWT. sebagai amal Ibadah, atas nama panitia saya juga memohon ma’af apabila ada kesalahan dan kekurangan selama kegiatan

Amin Hidayat Kepala SMP Hidayatun Nasyi’ien yang juga pelaksana tugas (PLT) Kepala SMK Nahdlatul ‘Ulama Krangkeng

Isra Miraj merupakan hari dimana perjalanan spiritualitas yang sangat luar biasa bagi Nabi Muhammad SAW.

Peringatan ini sangat tepat, karena Bangsa Indonsia sa’at ini banyak menghadapi coba’an terutama dimasa pandemi covid 19, bukan hanya perjalanan spiritual, tapi juga perjalanan batin.

Peringatan Isra Miraj ini merupakan kisah spiritualitas Nabi Muhammad SAW. melakukan perjalanan dari Mekkah ke Masjidil Aqsha, dan kemudian ke Sidratul Muntaha.

“Banyak manfa’at yang dapat kita petik, salah satunya Allah SWT telah memberikan segala jalan keluar terhadap segala permasalahan yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW dengan petunjuk salat,”

Nabi Muhammad SAW. sebagai pemimpin yang sangat mementingkan kepentingan para umatnya dengan meminta pengurangan salat wajib yang awalnya sangat banyak menjadi salat lima waktu.

“Nabi memikirkan umatnya, sehingga sa’at ini kita melaksanakan salat wajib lima waktu dalam satu hari. Itu merupakan upaya Nabi meminta kepada Allah agar manusia menjalankan kehidupan dunia dengan baik,”

Lahirnya Isra Miraj berawal dari coba’an yang didapat Nabi Muhammad SAW. sa’at ditinggalkan pamannya, diembargo ekonominya, hingga diusir dari kampungnya yang berakibat goncangan yang luar biasa bagi hati Nabi.

“Nabi mendekat ke manusia dan penguasa tidak ada yang menolong. Maka Nabi diundang ke Sidratul Muntaha oleh Allah untuk diobati hatinya melalui perintah salat,”

Kegiatan dimulai marhabanan, mauidzoh hasanah oleh ustadz Moh. Subhi, S.Pd, santunan anak yatim dan dhuafa diantarkan kerumah mengutamakan yang berdomisili sekitar sekolah, ditutup do’a bersama