Seruan Moral

249

Assalamu’alaikum wr. wb.

Mencermati dinamika Pilkada DKI Jakarta dan daerah lainnya, maka bersama ini kami Dua Orang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan seruan moral :

1. Memegang teguh Khittah NU, dalam konteks Pilkada, tidak ikut dukung-mendukung salah satu pasangan calon yang ada.

2. Meminta agar PWNU, PCNU, MWCNU tidak terlibat dalam politik praktis sebagaimana AD/ART Nahdlatul Ulama.

3. Kepada pengurus NU di semua tingkatan agar menjaga muru’ah Nahdlatul Ulama dengan tidak menggunakan atribut NU untuk tujuan politik praktis.

4. Meminta warga NU agar menggunakan hak politiknya secara bertanggung jawab dan sesuai tuntunan Nahdlatul Ulama.

5. Menghimbau kepada Struktural NU yang karena situasinya harus terlibat pilkada, disarankan untuk mengundurkan diri dari kepengurusan NU.

Semoga Allah meridhoi dan membimbing kita serta menjaga Nahdlatul Ulama.

Wallahulmuwaffiq ila aqwamitthariq.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Jakarta, 9 Februari 2017 – 12 Jumadil Awal

Tertanda:

M. Sulton Fatoni, MSi
Ketua PBNU

M. Andi Najmi, SH
Wakil Sekjen PBNU.