Selamat Tahun Baru Hijriyah dari Komunitas SAMA BISA

42

Selamat Tahun Baru Hijriyah dari Komunitas SAMA BISA

Sebuah perenungan dalam momentum pergantian tau yang konon katanya adalah taun baru islam. Momentum yang seharusnya hanya diisi dengan kegitan simbolik seremonial semata namun juga menekankan pada pendekatan hikmah dalam kehidupan umat islam.
1Muharam merupakan suatu momen yang penting bagi kita semuanya apalagi mayoritas di Indonesia sebagai umat muslim terbesar, Di lakukannya beragam cara untuk menyambut 1 Muharam kini dengan adanya momen tersebut, jangan sampai kita meninggalkan kewajiban yang seharusnya jadi landasan ke sadaran kita untuk lebih progres dalam menjalankan hidup, Dan jadi ingatan penting dalam langkah kehidupan sehari-hari. Maru kita saling menghargai, saling berbagi, saling mendukung sesama manusia.
Datang dan di peringatinya tahun baru Islam tersebut itu merupakan sebuah kembalinya fitrah untuk kita semua, agar kita tidak lupa dengan fitrahnya diri sendiri, mari kita kembalikan fitrah kita sebagai suatu kesadaran yang wajib kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kesadaran untuk membaca.
Membaca merupakan fungsi utama yang harus menjadikan konsumsi yang sangat pokok di kehidupan sehari-hari apalagi kita sebagai pelajar NU Yang di wajibkan kita untuk mempunyai wawasan yang sangat luas, wawasan yang tidak terbatas, Dengan cara membaca itu merupakan cara terbaik dan membantu sebuah proses pemikiran pemikiran yang berlian dan dengan cara membaca kita tidak akan kaku berbicara dengan orang lain, tetapi itu juga harus di landasi dengan sper mental yang kuat, banyak membaca sper yang lemah akan membuat kita kaku ketika bicara tetapi banyak membaca sper yang handal kita akan mampu dan siap menghadapi orang lain. Jangan biarkan buku yang ada di dekatmu di biarkan begitu saja Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya.
Membaca adalah membuka kembali lembaran yang ditulis oleh pendahulu kita pelaku sejarah kehidupan. Membaca berarti membuat proses transformasi budaya dan kearifan klasik mengafirmasi dan menegasi sehingga menciptakan iklim yang progresive menuju masa depan yang lebih cerah dan masyarakat yang tercerahkan. Harapan dalam do’a akhir tahun adalah kehidupan yang lebih baik. Namun, do’a hanya tinggal do’a andaaikala kita dalam lautan mimpi tidur yg nyenyak tanpa ada usaha untuk mewujudkan masa depan yg indah dan cerah itu.
Salam baca salam membaca
Oleh : Daeng Syahrul Mubarok (PC. IPNU Garut)