Rekomendasi NU Tasik, Optimalkan Perhatian ke Madrasah Diniyah

271

Tasikmaya, (AnsorJabar Online)

Sidang komisi rekomendasi Konferesnsi Cabang Nahdlatul Ulama Ke 16 Kabupaten di aula Rektorat IAI Cipasung, Kamis (29/12) menelorkan beberapa rekomendasi salahsatunya menyoroti bidang pendidikan yaitu Madrasah Diniyyah dan Wacana Full Day School.

Pimpinan Sidang KH.Dodo Mengatakan bahwa Forum ini menginginkan ada perda khusus mengenai madrasah diniyyah,karena sampai saat ini pemerintah belum maksimal dalam pengorganisirab dan perhatiannya.

Ketika ada perda diharapkan bisa lebih terorganisir dan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Kiai asal cigalontang itu melanjutkan, selain itu wacana full day school itu sangat merugikan madrasah diniyyah yang kegiatan belajar mengajarnya (KBM) dilakukan diluar jam sekolah formal tepatnya ba’da dzukur atau ba’da ashar.

Maka jika wacana ini terjadi, kerja keras dan kerja ikhlas guru guru madrasah diniyyah yang juga di dalamnya banyak warga nahdliyyin akan sia sia dan ditinggalkan oleh muridnya dengan alasan ada jam sekolah. Oleh karenanya wacana ini mohon ditinjau ulang.

Selain bidang pendidikan, Forum ini juga menyoroti bidang ekonomi, kesehatan dan pertanian. Forum menginginkan adanya program ekonomi dari NU yang merata ke desa desa dan melatih warga di bidang wirausaha dan pertanian  agar mendapatkan kemampuan yang lebih baik dan lebih optimal karena potensi alam Tasikmalaya sangat berlimpah jika dikelola secara professional.

Dan juga sarana kesehatan seperti rumah sakit atau klinik NU untuk warga nahdliyyin juga akan kami bawa ke sidang pleno Konfercab kali ini. (husni mubarok)