Ratusan Mahasiswa dan Pelajar Bandung Barat Ajak Perangi Korupsi

220

Ratusan Mahasiswa dan Pelajar Bandung Barat Ajak Perangi Korupsi

Cililin-, Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Bandung Barat mengajak kepada masyarakat untuk perangi korupsi yang dari waktu ke waktu kian parah merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ajakan tersebut mengemuka dalam peringatan Hari Anti Korupsi yang diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Kabupaten Bandung Barat (Kembara), Jumat (09/12), di Kantor Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Acara yang dihelat dengan dialog dan deklarasi anti korupsi ini diikuti oleh pelajar perwakilan sekolah/madrasah juga mahasiswa Bandung Barat dari beberapa kampus se Bandung Raya.

“Kegiatan ini  bertujuan untuk membangun kesadaran bersama dikalangan anak muda bahwa korupsi merupakan salah satu penyakit akut yang mengakibatkan rusaknya bangsa ini juga mengakibatkan rakyat miskin. Kerena itu kita nyatakan perang kepada para koruptor”, kata Ketua Kembara Ahmad Zaenudin dalam sambutannya.

Sebagai bagian dari masyarakat, menurut pria asal Sodong Gununghalu ini, pelajar dan mahasiswa memiliki peran yang cukup strategis untuk ikut terlibat dalam membangun gerakan anti korupsi.

“Pada setiap peribadi mahasiswa melekat nilai intelektualitas, patriotisme, idealisme dan sikap kritis atas persoalan sosial yang dihadapi masyarakat. Salah satu bentuk permasalahan sosial yang parah saat ini adalah korupsi. Nah, nilai-nilai itu diejawantahkan oleh pelajar dan mahasiswa dengan ikut terlibat dalam mengkritisi kebijakan pemerintah yang koruptif dan merugikan masyarakat luas”, jelasnya.

Pada acara ini juga digelar dialog tentang permasalahan korupsi dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Roni dari ITB dan aktivis sosial Bandung Barat Asep Bunyamin.

Pasca dialog dilaksanakan penandatanganan naskah dekalarasi Anti Korupsi oleh Camat Cililin Zaini Dahlan, Kapolsek Cililin, Kepala Desa Batulayan Beben serta perwakilan dari pelajar dan mahasiswa. (Lutfi/Rus).