Puncak Kecamatan Bershalawat Kota Tasikmalaya Diisi Pengijazahan Tiga Shalawat Sekaligus

224

TASIKMALAYA, ansorjabar online – “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah penghormatan kepadanya” wallahua`lam bimuroodih dengan firman Allah yang menganjurkan kita untuk bershalawat.

Kecamatan Bershalawat  yang dilaksanakan Ansor Kota Tasikmalaya terasa spesial, disamping puncak dari kecamatan bershalawat, acara yang berlangsung di samping lapangan Karangsambung, Kecamatan Cibeureum, Sabtu malam (11/11), juga dilangsungkan tiga pengijazahan Shalawat sekaligus dari para pimpinan pondok pesantren. Sejak sore, secara bergelombang memenuhi lapangan dengan membawa alas duduk masing-masing.

“Membumikan Bershalawat di Kota Santri” itulah tajuk acara yang dihadiri KH. Thobary Syadzily adalah Pengasuh Pondok Pesantren al-Husna, Tangerang Banten, bersama para ulama pengasuh Pondok Pesantren Kota Tasikmalaya, termasuk Anggota Ansor-Banser, Santri dan element masyarakat, sukses dilaksanakan.

Selesai Pembaretan Anggota Banser Baru, kemudian Acara diipandu oleh Ketua MDS Rijalul Ansor Ajengan Bubung Nizar Pamungkas berhasil menghipnotis jamaah yang hadir. Tausiyah berseling Hadrah Nusantara mengiringi lantunan shalawat seluruh yang hadir saat itu.

Dalam Tausiyahnya, Ajengan Bubung mengingatkan tentang Harakah dalam berNU. Ia  meminta agar seluruh jamaah jam’iah Diniyah Nahdlatul Ulama tidak hanya sekedar tahu ubudoahnya saja, tapi harus kenal dengan fikrah dan harakahnya juga.

“Mari pegang teguh harakah Nahdlatul Ulama, yang meliputi harakah Itiqodiah (keyakinan), harakah Iqtisodiah (ekonomi), harakah Siyasah (strategi), harakah Himayah (perlindungan), dan harakah Islahiyah (perbaikan).” ungkap Pimpinan Ponpes al-Mukhtariyah ini.

Pengijazahan Shalawat
Pada pertengahan acara, para Kiai, sesepuh pondoj Pesantren memberikan ijazah Shalawat kepada semua jamaah. Ijazah tersebut adalah Shalawat Wabarik, Shalawat Nurulanwar dan Shalawat Fatih. Terpantau seluruh hadirin yang sebelumnya diberikan tulisan shalawat oleh panitia, mengikuti dengan khidmat dan khusyu larut dalam pengijazah tersebut.

Pengijazahan pertama dipimpin langsung oleh KHZ.Asep Nur Ilyas Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Ulum, beliau memberikan ijazah Shalawat Wabarik. Shalawat kedua oleh Pimpinan Pondok Pesantren Bahrul Ulum KH. Bustomi Mabna Tahkosus KH. Ahmad E. Munawar Hidayatullah, beliau mengijazahkan Shalawat Nurulanwar.

Yang terakhir, pengijazah Shalawat Fatih oleh Cucu dari Syaikh Imam an-Nawwawi al-Bantani, yaitu KH. Thobary Syadzily adalah Pengasuh Pondok Pesantren al-Husna, Tangerang Banten.

Baca : Keutamaan Membaca Shalawat Fatih

Selain Shalawat, juga dilantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dari Ust. Nanang Qosim Ponpes dari Hidayatul Ulum dan Ust. Mahrus Silmi dari Pesantren al-Khoeriyah yang merupakan Qori-Qori terbaik Kota Tasikmalaya.

Selesai pengijazahan, Shalawat tersebut, digemakan diiringi Hadrah Nusantara Rijalul Ansor. Terasa lantunannya menggetarkan Lapangan Karangsambung yang berada di ujung Kota Tasikmalaya, semuanya hanyut dalam kumandangShalawat. Dan sebelum diakhiri, Yalal wathan dan mars Banser dinyanyikan, serentak semua berdiri ikut bernyanyi mengikuti irama hadrah.

Selain dihadiri para ulama Nahdlatul Ulama, Jajaran Penfurus Ansor-Banser Kota Tasikmalaya, acara juga dihadiri para tokoh masyarakat, aparatur pemerintahan serta jajaran aparat keamanan setempat. (A.arif )