Prajurit Yonif 303/Cibuluh Meriahkan Ansor Bersholawat Nabi Di Cikajang

414

Ada yang tidak biasa dari pegelaran Ansor Bersholawat Nabi di Kecamatan Cikajang (23 Juni 2017). Kalau biasanya grup marawis yang memeriahkan Ansor Bersholawat Nabi itu dari kalangan pesantren, PAC Gerakan Pemuda Ansor mengundang Grup Marawis TNI dari Yonif 303/Cibuluh.

Ketua PAC GP Ansor Cikajang mengungkapkan bahwa dirinya sengaja mengundang tim marawis Yonif 303/Cibuluh agar masyarakat tahu bahwa TNI yang selama ini dikenal masyarakat sebagai aparat keamanan dan pertahanan negara, ternyata mempunyai sisi lain.

“Ya kita sudah tahu kalau Yonif Cibuluh punya grup marawis, makanya kita undang. Biara da nuansa beda lah. Kalau selama ini kan masyarakat tahunya TNI itu alat keamanan dan pertahanan negara. Eh ternyata jago juga marawisan. Tidak kalah sama pesantren,” ujar Sonson Syamsul Maarif ditemui di lokasi acara.

Dirinya berharap, penampilan penampilan Yonif 303/Cibuluh bisa menginspirasi khususnya pemuda Islam agar senantiasa melestarikan budaya.

“Dakwah yang efektif itu harus menarik yang mendengarkan. Pendekatan seni itu bisa menjadi sarana dakwah yang menarik,” katanya.

Sementara itu masyarakat yang hadir di Lapang Mesjid Besar Cikajang terkejut melihat penampilan tim marawis Yonif/303.

“Atuh da biasana oge ari tentara mah mawa bedil. Eh gening bisa oge marawisan,” ujar Entin warga Kecamatan Cikajang.

Menurut Entin, penmpilan tim marawis Yonif/303 tidak jauh berbeda dari penampilan tim marawis yang dari pesantren.

“Lebih unik. Pake seragama loreng. Badan pemainnya juga tegap, garanteng deuih,” kata Ibu dua anak ini.

Sebagai penceramah Ansor Bersholawat Nabi kali ini Ketua Majelis Dzikir Rijalul Ansor Jawa Barat.

“Ya. Sahabat H. Anwar,” pungkas Sonson

Idham