Posisi Pemuda pada Pesta Demokrasi Kabupaten Bandung

91

Posisi Pemuda pada Pesta Demokrasi Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung akan melalui pesta Demokrasi Kembali, dengan digelarnya Pemilihan Bupati, menarik untuk kita bahas bersama mengenai Posisi Pemuda sendiri,

disadari atau pun tidak, peran pemuda harus dirasakan dan aktif dalam percaturan politik, karena kesadaran pemuda pun harus berkesadaran politis, maksudnya, pemuda harus mampu memandang bahwa posisinya sebagai Agen Perubahan memandang politik yang ada harus di jadikan sebagai alat untuk perubahan yang signifikan bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bandung.

Berthold Bercht (1898-1956) mengatakan bahwa “Buta terburuk adalah Buta Politik, dia tidak mendengar tidak berbicara dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya sewa, harga sepatu dan obat, semua tergantung pada keputusan politik. Orang yang buta Politik begitu bodoh sehingga begitu bangga dan mengusungkan dada nya dengan mengatakan bahwa ia membenci politik, sidungu tidak tahu bahwa dari kebodohan politiknya lahirlah pelacur, anak terlantar, dan pencuri yang terburuk dari semua pencuri, politis buruk, rusaknya perusahaan nasional dan multinasional yang merusak kekayaan negri”

Menarik sekali apa yang dikatakan oleh seorang sastrawan jerman Berthold Bercht diatas, ia menegaskan Bahwa keterlibatan individu yang sadar akan politik diperlukan untuk betul betul mengawal proses politik itu untuk kemaslahatan bersama, apalagi dengan keterlibatan pemuda dalam proses politik menjadikan suasa politik menjadi bergairah.

Karena pemuda yang mempunyai optimisme tinggal dan berwatak progresif, tentu sedikit banyak akan mengubah iklim politik yang lama, jumud dan menyebalkan menjadi fresh dan renyah untuk di konsumsi oleh masyarakat luas Tentutnya, khususnya di Kabupaten sendiri, yang mempunyai SDM pemuda yang secara kuantitas itu banyak.

Dilansir dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung berada di Posisi ke 4 yang mempunyai usia remaja dengan jumlah 879,931 ribu orang remaja di usia 10- 24 tahun, belum lagi dewasa lanjut dari mulai 25-30 tahun mungkin bisa saja sampai 1 juta orang lebih pemuda yang ada di kabupaten Bandung.

Jika saja semua bisa diarahkan untuk dapat paham dan melek terhadap politik mereka dapag menjadi agen agen pengamat politik, demi keberlangsung politik yang transparan dan demokratis di Kabupaten Bandung.

Muhammad Gani Asyauqi