Polri Minta Warga Jangan Terprovokasi Ikut Aksi 212

169

Kepolisian republik Indonesia (Polri) meminta agar masyarakat khususnya ummat muslim tidak terprovokasi ajakan aksi unjuk rasa 2 desember mendatang di Jakarta.

Aksi yang lebih dikenal dengan istilah 212 itu mendorong seluruh jajaran kepolisian hingga tinggkat daerah menggelar apel gabungan operasi kontijensi dalam rangka mengantisipasi perkembangan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Termasuk di Kabupaten Majalengka yang belum lama ini menjadi sarang diduga pelaku teroris berinisial RPW yang ditangkap tim gabungan densus 88, dimana ditemukan alat peledak yang 3 kali lebih besar dari bom bali yang disinyalir akan diledakkan di Jakarta.

Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE MH juga membenarkan aksi 2 Desember mendatang dikhawatirkan menggusur norma demokrasi hingga menimbulkan aksi anarkis. ‘Setelah gelar kegiatan ini, kami tidak mengkhawatirkan jika aksi 2 Desember jika dilaksanakan di wilayah Majalengka, sebab disini sudah clear,’’ katanya.

Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki menyampaikan, aksi unjuk rasa 2 Desember nanti dapat berjalan aman, damai, tertib, dan lancar. ‘’Sehingga kondusivitas dapat terjaga dan tidak timbul kekhawatiran di masyarakat pada umumnya,’’ kata dia.

Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi SIK M Si membacakan pointer amanat Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Bambang Waskito agar anggota kepolisian bisa memberikan pencerahan kepada anggota keluarga, tetangga, terlebih lagi kepada lingkungan sekitar tempat tinggal agar tidak perlu mengikuti aksi tersebut.

“Hal ini bertujuan agar tidak mudah terprovokasi oleh situasi yang ada, sehingga berkontribusi untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Sementara itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Bambang Waskito mengungkapkan proses hukum pada Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaya Purnama sedang berjalan, sehingga sangat tidak perlu adanya upaya menekan pihak kepolisian agar pria yang akrab disapa Ahok itu ditahan. “Kasusnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan, tidak usah menekan kepolisian seperti itu dengan melakukan aksi,” tegasnya saat melakukan kunjungan ke Mapolres Kota Cirebon, Senin (28/11) lalu. (rohman)