PMII Komisariat STAI Al-Masthuriyah – Kab.Sukabumi adakan Pelatihan Kader Dasar (PKD)

83

” PMII Komisariat STAI Al-Masthuriyah – Kab.Sukabumi adakan Pelatihan Kader Dasar (PKD)”

Kamis, 1 Februari 2018 PK PMII STAI Al-Masthuriyah resmi di laksanakan pembukaan kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD). Dengan tema yang di usung yaitu “Menempa Perisai Ahlussunnah Wal Jama’ah untuk Keutuhan Pengkaderan” kegiatan diorientasikan pada pembentukkan pemahaman dan gerakan dengan landasan Islam Ahlussunah Wal Jama’ah. Dengan demikian menggambarkan keinginan panitia melahirkan kader mujahid yang senantiasa terus semangat dalam pergerakannya dengan tetap berpegang pada nilai dan ajaran yang diyakini.
Ada 20 peserta yang mengikuti kegiatan PKD tersebut yang semuanya merupakan internal PMII Cabang Kabupaten Sukabumi. Kegiatan dilaksanakan di Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukabumi, yang terlihat dihadiri sekaligus di buka oleh Ketua PMII Jawa Barat, Sahabat Fachrurizal.
Kurang lebih empat hari kegiatan akan dilaksanakan, dengan dikonsepkan pembentukan intelektual, spiritual dan terutama mental yang kuat untuk melahirkan kader-kader mujahid yang berkeyakinan sekuat perisai baja. “PKD dimaksudkan melahirkan kader-kader yang kuat, karena seseorang yang lemah dan cengeng tidak layak menjadi kader mujahid apalagi untuk menjadi kader ulama. Karena kader mujahid PMII di tuntut untuk mampu menjaga keutuhan nilai dan senantiasa melakukan proses pengkaderan yang matang. Yang mana hal tersbut membutuhkan pemahaman dan mental yang kuat” menurut Sahabat Riswandi selaku Ketua Cabang Kabupaten Sukabumi dalam sambutannya. Secara tidak langsung ia meminta seluruh peserta PKD untuk senantiasa mengasah kekuatan mental dan intelektualnya dalam kegiatan ini.
Kemudian selain sambutan dari ketua cabang, disampaikan pula sambutan dari Ketua PMII Jawa Barat, Sahabat Fachrurizal bahwa “Radius pengkaderan yang diakui kematangan nya yaitu minimal 10 tahun, kemudian 15, 20, 25, 50 dan puncaknya yakni mencapai 100 tahun. Yang dilihat dari intensitas keterlibatan dan pendalaman gerakan”. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa untuk menjadi seorang kader mujahid, yang sangat diharuskan ada dalam dirinya adalah keyakinan yang diperlihatkan melalui sikap keterlibatan dalam seluruh gerakan PMII. Dapat dikatakan hanya seorang kader yang berkeyakinan baja lah yang dapat ditarik oleh magnet gerakan. Sehingga apapun dan dimanapun proses kaderisasi itu dilaksanakan ia akan terus hadir dan terlibat di dalamnya.

Oleh : bidang Eksternal PK PMII STAI Al-Masthuriyah – Kab.Sukabumi.