PKD XVII Ansor Garut, Ketua Amanat 3P

158

Ansor Garut kembali melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar XVII di Kampus Maarif Harumansari Desa Harumansari Kecamatan Kadungora 28 – 30 Juli 2017. Selain PKD, dilaksanakan juga Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser XIII.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor R. Abdullah Badar mengatakan tugas inti menjadi kader Ansor dan Banser adalah menjadi Pejuang, Pelopor dan Penolong.

“Menjadi Kader Ansor harus menjadi pemuda pelopor, harus menjadi manusia yang memiliki insting, menjadi manusia yang memiliki inisiatif. Jangan sampai menjadi pemuda Ansor tetapi pasif. Harus aktif dan dirasakan keberadaannya oleh masyarakat,” kata Badar.

Menjadi Penolong, menurur Badar, kader Ansor harus menjadi orang yang keberadaannya menjadi manfaat dan memberikan solusi.

“Jangan jadi orang yang justru keberadaannya menjadi beban masyarakat,” ujarnya.

Badar melanjutkan, menjadi Kader Ansor juga harus menjadi kader pejuang.

“Harus menjadi pejuang. Pejuang Agama Islam, pejuang NKRI dan pejuang kemanusiaan,” kata Badar.

Badar juga berterima kasih, khususnya kepada pengelola lembaga maarif Harumansari.

“Tadi ada kader Banser angkatan 76. Itu menunjukan bahwa Kadungora memiliki rekam jejak panjang dalam sejarah Ansor dan Banser,” kata Badar.

“Dan jangan salah, sekarang ada Pengurus di Pimpinan Pusat, orang Kadungora. Sahabat Agus Salim,” ujarnya.

PKD XVII dan Diklatsar XIII ini dikuti oleh 116 Orang.

Idham