BANDUNG, (Ansorjabar Online) – Semarak perayaan HUT RI berlangsung diberbagai tempat dengan aneka kegiatan sebagai ungkapan rasa syukur.
Hal yang sama digelar di Pondok Pesantren Syifaaush Shuduur kerjasama dengan Bidang Jaringan Pesantren GP Ansor Kota Bandung dengan bentuk dialog tentang Islam dan kebangsaan, Minggu (20/08/2017) sore, di Kelurahan Cibaduyut Kidul Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung.
Bertindak sebagai narasumber Dr. Wahyu Iryana, M.Hum (akademisi sejarah UIN SGD Bandung), Ayik Heriansyah (mantan Ketua DPP HTI Bangka Belitung), KH. Ahmad Dasuki (PWNU Jawa Barat) dan Nasrulloh Jamaludin, MA (Ketua Bidang Jaringan Pesantren GP Ansor Kota Bandung).
Dialog yang bertemakan “Peneguhan Ajaran Ukhuwah Islamiyah dikalangan Ulama dan Santri” ini terselenggara dengan baik atas dukungan berbagai tokoh masyarakat.
Ketua pelaksana Dialog Ujang Miftahudin, M.Pd berharap dengan dialog ini ada pemahaman yang baik tentang keislaman dan kebangsaan ditengah masyarakat.
“Harapan saya atas terselenggaranya kegiatan ini agar masyarakat lebih memahami ideologi bangsa sehingga dapat membendung paham radikalisme,” kata Ujang.
Pancasila sebagai dasar negara, lanjut Ujang tidak perlu lagi dibenturkan dengan konsep agama Islam.
“Ada upaya-upaya dari kelompok tertentu untuk membenturkan Islam dan Pancasila. Padahal gerakan mereka lebih sebagai gerakan politik dengan menunggangi agama,” jelasnya. (dadan solihin/edi).
