Pesantren Kilat SMP Assalam Siapkan Generasi Peduli Dan Cinta Tanah Air

236

BANDUNG, (Ansorjabar Online) – Setiap generasi memiliki tanggungjawab untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menciptakannya sebagai negeri yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghafur. Cara pandang ini termuat dalam wawasan keagamaan yang belakangan dikenal sebagai Islam Nusantara.

Hal tersebut disampaikan oleh Intelektual Muda NU Wahyu Iryana dalam kegiatan Berkah dalam Aksi Ramadhan SMP Assalaam atau BADARSAM 1438 H,  yang diselenggarakan SMP Assalam Bandung, Jum’at (09/6/2017) pukul 09.45 di Aula lantai 3 SMP Assalaam Bandung.

“Islam Nusantara adalah Islam yang Peace, Love and Gaul. Karena kalian adalah generasi penerus perjuangan para pendiri negara ini. Maka, kalian memiliki kewajiban untuk menjaganya dan menjadikan bangsa ini lebih baik dan maju,” kata pria yang akrab dipanggil Kang Wayan ini.

Dikatakan oleh Kang Wayan, sebagai generasi Muslim jangan buta dengan sejarah, karenanya perlu mengetahui seluk beluk perkembangan Islam di Indonesia yang dilakukan oleh para ulama. Ditegaskan olehnya, bahwa para Ulama menyebarkan Islam di Indonesia penuh dengan cara damai dan menghormati perbedaan yang ada ditengah masyarakat.

“Dengan mengetahui sejarah, kita akan lebih cerdas untuk menempatkan diri ditengah perubahan zaman yang terus berubah ini. Islam Nusantara adalah cara pandang keagamaan dengan mengikuti apa yang telah dilakukan oleh para ulama terdahulu demi tegaknya kemulyaan agama dan juga kehormatan bangsa dan Negara,” ujarnya.

Ketua Pelaksana BADARSAM Farhan, M.Pd menjelaskan, pihaknya sengaja memasuka materi tentang sejarah Islam Nusantara dalam kegiatan ini dengan harapan para siswa melestarikan cinta terhadap Allah, cinta terhadap Rasul, cinta terhadap sesama dan cinta terhadap tanah air, karena cinta terhadap tanah air adalah sebagian dari iman (Hubbul wathon minal iman).

“Tujuan kegiatan BADARSAM (Berkah dalam Aksi Ramadhan SMP Assalaam Bandung) 1438 H ini adalah sebagai wadah siswa siswi SMP Assalaam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, mencintai Rasulullah SAW dan menjadi generasi yang siap menjaga kedamaian dan keutuhan Negara Kesatuan Indonesia” kata Farhan

Hal senada diungkapkan kepala SMP Assalam Drs. H. Abdul Rofe Taufiq Umar, M.M.Pd, bangsa ini memerlukan generasi yang paripurna dalam ketaatan menjalankan perintah agama dan juga akhlaq terhadap lingkungan dan sesame.

“Dengan materi ini diharapkan agar siswa siswi kami menjadi generasi yang memiliki akhlak toleran terhadap sesama sekaligus menjadi agent of nasionalism yang tidak memandang perbedaan Ras, suku dan budaya” ujarnya.

Pesantren Kilat ini mengambil tema Membangun Insan Berkarakter Tasamuh, Tawasuth dan Tawazun dilaksanakan selama 10 hari dari 05-15  Juni 2017 yang diikuti seluruh siswa/I SMP Assalaam Bandung.(FHN/Edi)