Perkuat Barisan, Pembina Rijalul Ansor Bakar Semangat Kader.

810

Depok. Ulama Muda Gerakan Pemuda Ansor ( GP Ansor) Ustadz Wahyu Maulana, menyayangkan kejadian adanya oknum kaum muslimin yang menyudutkan tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Akhir-akhir ini.

Kendati demikian, Ustad yang juga menjadi pembina Rijalul Ansor Sawangan, Kota Depok, mengingatkan kepada seluruh kader Ansor untuk tidak takut atas apa yang sedang terjadi. Justru sebaliknya, Ia mengingatkan kepada kader atas pesan dari pendiri NU, bahwa siapa saja santri membela NU maka akan masuk surga.

“Sebagai Warga NU, jangan ragu membela Kyai, karena KH Hasyim Asy’ari sendiri sudah memasang diri, bahwa siapapun ikut mengurus NU, akan dijadikan santri dan didoakan masuk surga, Jadi Jangan ada keraguan untuk kita membela NU dan khidmat kepada NU” Jelas Ustadz Wahyu disela-sela menjelaskan ilmu alat bahasa arab di forum pengajian rutinan, Rabu, 03 Desember 2019.

Menanggapi hal itu, Ketua Majlis Dzikir Solawat (MDS) Rijalul Ansor, Sawangan menangkap pesan dari Ustadz Wahyu dengan penuh khidmad. Mengingat akhir-akhir ini banyak Ulama NU di hujat bahkan diintimidasi di tempat khalayak ramai.

“Kita generasi muda NU yang tergabung di banom Gerakan Pemuda Ansor, wajib ikut berperan aktif menjaga ulama kami dari gangguan oknum. Apalagi kemarin ada kejadian Sayyid Seif Alwi, dihadang dan di lempari batu. Itu peringatan keras bagi kami.” Tegas Faturossi selaku Ketua MDS Rijalul Ansor Sawangan.

Diketahui, Kegiatan Majlis Dzikir Shalawat Rijalul Ansor adalah Badan Semi Otonom GP Ansor. Majlis ini mewadahi kegiatan rutin Dzikir dan Shalawat dijadikan forum penguat Spiritual dan Konsolidasi Idiologi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kegiatan MDS Rijalul Ansor Kec.Sawangan ini dilaksanakan Setiap Malam Rabu, dengan kegiatan Pembacaan Rutin Rhattib Al Atthos kemudian dilanjutkan ngaji Kitab Jurumiah (Nahwu) dan Shorof (Tasrif) setiap hari Minggu. Berkaitan tempat acara bergantian siapa saja boleh menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah.

( sodiqul anwar)