Peringati HSN 2019, NU Indramayu Gelar Kemah Santri

296

Indramayu – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu menggelar kemah santri. Sabtu-Senin (19-21/10).

Kegiatan yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Satu Jiwa Blok Sumbermas Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu tersebut diikuti ribuan santri dari delegasi sekolah dibawah naungan NU, Perguruan Tinggi NU, MWC NU serta Banom-banom NU.

Ketua Panitia HSN 2019 PCNU Kabupaten Indramayu M. Athoillah Alfudholli M.H.I menuturkan, kegiatan kemah santri sejatinya bertujuan merawat serta menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Kegiatan ini mengusung tema SDM Santri Unggul Indramayu Maju, dimana santri menjadi bagian penting dari sumber daya unggul yang dicita-citakan bangsa ini. tuturnya.

Menurutnya santri menjadi elemen penting terwujudnya generasi unggul, generasi yang bukan hanya cerdas intelektual melainkan juga memiliki tingkat spiritual yang baik. Hal tersebut akan membawa kemajuan bagi Indramayu kedepannya.

Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Indramayu, KH Juhadi Muhammad S.H yang bertindak sebagai inspektur upacara pembukaan Kemah Santri menghimbau kepada segenap santri agar selalu mengingat proses perjuangan para santri dan ulama terdahulu dalam merebut kemerdekaan.

Santri telah menorehkan sederet kisah patriotisme dalam melawan penjajah hingga membawa bangsa ini ke gerbang kemerdekaan.
Maka kita harus selalu memupuk semangat cinta tanah air, Hubbul wathan minal iman, karena tanpa negara yang damai kita tidak mungkin bisa menjalankan ritual keagamaan dengan baik. imbaunya dihadapan para santri.

Menurut Kiai Juhadi, Santri harus menjadi agen perdamaian dalam menjaga NKRI dari berbagai gangguan, terutama intoleransi, radikalisme dan terorisme. Mereka juga harus melek teknologi sehingga bisa menyebarkan pesan damai melalui media sosial.

Minggu lalu kita dikejutkan dengan penanangkapan terduga teroris di Indramayu, ini bukti bahwa teroris ada di sekitaran kita, maka tugas kita semua, KBNU disemua tingkatan untuk meningkatan kewaspadaan. Jangan kasih ruang sedikitpun untuk kelompok radikalisme, intoleran dan terorisme tumbuh subur di Indramayu. tegasnya.

Kiai Juhadi juga berpesan agar santri terus mengasah hard skill dan soft skill, hal tersebut sangaltlah penting sebagai bekal santri agar mampu bersaing di era revolusi industri 4.0 dan membawa kemajuan untuk Indramayu kedepannya. pungkasnya. (pay)