Perdana, PC Ansor Jepang Gelar Diklat Terpadu Dasar (DTD)

65

Jakarta—Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jepang menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) untuk yang pertama kalinya pada tanggal 12 dan 14 Agustus 2021 secara blended, seluruh peserta secara offline dan sebagian instrukturnya online.

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor Adung Abdul Rochman membuka kegiatan DTD, yang diikuti oleh 51 peserta, berasal dari seluruh prefecture (provinsi) di Jepang. Pelaksanaan dipusatkan di Prefecture Ibaraki.

“Tugas Ansor adalah mengawal eksistensi Islam ahlussunnah wal jama’ah agar dakwah Islam tetap eksis di bumi nusantara dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, terang Adung Abdul Rochman yang hadir secara virtual pada pagi buta jam 05.00 waktu Indonesia.

Dihadapan 51 peserta Adung menegaskan dakwah Islam akan terganggu kalau wilayah yang kita diami tidak aman dan damai, karenanya mempertahankan Indonesia menjadi sebuah kewajiban. “Sahabat-sahabat harus mempunyai karakter dan akhlak Aswaja yang lebih unggul dari pada orang lain yang ada di Jepang”, katanya.

Dewan Pembina PC GP Ansor Jepang, Yuda Iswahyudi mengatakan DTD bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Aswaja, NU dan Ansor. “Kita berharap DTD mampu menunumbuhkan militansi anggota dan kader Ansor-Banser di Jepang yang saat ini dibutuhkan, lebih-lebih di negeri rantau”.

“DTD di samping untuk memenuhi instruksi PP GP Ansor sebagai pembekalan calon pengurus PC, juga untuk meningkatkan kemampuan fisik dan militansi anggota,” terang Yuda.

Kegiatan dilaksanakan melalui in class dan out class. In class untuk pembekalan materi-materi DTD yang diisi oleh Instruktur Pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor, yaitu: ke-Aswaja-an oleh KH. Aunullah A’la Habib (Wasekjen Bidang Kajian Islam), Ke-NU-an oleh Moesafa (Wasekjen Bidang Kaderisasi), Ke-Ansor-an oleh Ruchman Basori (Ketua PP. Ansor Bidang Kaderisasi) dan Ke-Banseran oleh Hasan Basri Sagala (Wakasatkornas Banser) dan Hery BH Ka Asren Diklat Satkorns Banser.

Kegiatan in class digelar di Masjid Al-Ikhlas Kandtasu, Ibaraki dan Masjid NU At-Taqwa Koga, Ibaraki. “Sebenarnya kami sudah merancang untuk mendatangkan para instruktur langsung ke Jepang, namun karena kendala Covid-19 kegiatan melalui virtual”, kata Yuda Iswahyudi.

Sedangkan out class digelar di Tsukuba Camping Ground untuk kegiatan seperti pelatihan baris berbaris, bela diri, bela negara, dan sebagainya. Tsukuba Camping Ground terletak di sebuah hutan di Ibaraki.

DTD ditutup oleh Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dengan pagelaran Ansor-Banser Bershalawat di Masjid NU At-Taqwa Koga, Ibaraki sebagai ungkapan rasa syukur digelarnya DTD, Harlah Pertama GP Ansor Jepang, dan peringatan HUT RI ke 76. Nampak hadir sejumlah pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor dan Pengurus PCI NU Jepang yang baru.(*)