Pembukaan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Citeureup, Sebagai Semangat Ngajinya Ulama NU

212

Pembukaan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Citeureup, Sebagai Semangat Ngajinya Ulama NU

BOGOR-Puluhan santri pondok pesantren Al-Hidayah Tajur meng hadiri pembukaan Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor tingkat Kecamatan Citeurep Kabupaten Bogor, dengan mengutamakan protokol kesehatan covid-19.

Acara yang dikemas siraman rohani khas pondok pesantren ini berlangsung di sekretariat keluarga besar Nahdlatul Umlama (NU) Kecamatan Citereup Kabupaten Bogor, bertujuan ngaji sebagai semangat ulama dan kiyai NU, pada Jum’at 17/07/2020.

Ketua PAC Kecamatan Citeurep Duduh Alwahdi mengatakan, dimasa kewaspadaan pandemi covid 19, ponpes Al-Hidayah dipilih sebagai tempat acara berlangsungnya pembukaan MDS Rijalil Ansor tingkat Kecamatan Citeurep.

Menurut Duduh, para santri dan warga dalam kesehariannya selalu mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid 19, dan hadirin yang hadir pada acara ini pun diwajibkan mematuhi protokoler kesehatan.

“Kegiatan MDS di Kecamatan Citeureup sebelumnya rutin diadakan seminggu sekali setiap malam Sabtu secara bergiliran di rumah sahabat Ansor, Banser Citeureup, “terangnya.

Lebih lanjut Duduh, sebelumnya rutinitas kegiatan keviatan pengajian MDS rijalul Ansor sempat terhenti dimasa pandemi covid-19, mengikuti anjuran pengurus Pusat untuk sementara menunda penyelenggaraan Rutinan Pengajian Rijalul Ansor.

“Sekarang, kita akan mulai kembali dengan tentunya menerapkan adaptasi kebiasaan baru, minimal menggunakan Masker, “tambahnya.

Dalam kesempatan ini Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Bogor diwakili Ust. Ahmad Suaidi, S.Pd.I menyampaikan dalam sambutannya. Kang Didi sapaannya, mengatakan, menjadi Kader Penggerak NU itu harus digerakkan oleh rasa cinta.

“Kami siap bergerak ke 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor untuk menghadiri Pengajian di pengurus PAC – PAC (Pimpinan Anak Cabang) GP Ansor se Kabupaten Bogor, semua karena cinta kami kepada Jam’iyyah Nahdlatul Ulama khususnya Ansor Banser NU, “pungkasnya.

Hadiri pula dalam acara ini jajaran pengurus MWCNU Citeureup hasil Restrukturisasi yang pada sambutannya diwakili Wakil Ketua Tanfidziah, Ust. Ade Shalahuddin, S.Pd.I. Beliau mengatakan, keadaan masyarakat di wilayah Citeureup yang kental dengan NU secara kultural namun masih sedikit tabu ketika berbicara Struktural.

“Insya Allah dengan semangat Ketua Tanfidziah yang baru, kita semarakkan kembali pergerakan NU Citeureup dengan lebih dekat ke masyarakat. NU adalah kita dan kita adalah NU. “Tegasnya.

Dalam kegiatan Mauizhoh Hasanah yang disampaikan oleh KH. Toto Idris Taufiq (PCNU Kab Bogor) dan dihadiri Maulana Al Habib Muksin Al Athos Ketua MDS Rijalul Ansor Kabupaten Bogor. (yan)