PELANTIKAN PC. PMII CIANJUR, MASA KHIDMAT 2019-2020

138

Usai menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) dan membentuk kepengurusan baru, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Cianjur resmi dilantik, di Gedung Asrama Haji, Depag Cianjur, Sabtu (12/10).

Nampak hadir sejumlah tamu undangan yang terdiri dari Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Cianjur, perwakilan Pengurus Besar (PB) PMII dari Jakarta, Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jawa Barat, Pengurus Cabang (PC) dari kota/kabupaten lainnya serta perwakilan alumni PMII Cianjur lainnya.

Ketua PMII Cabang Kabupaten Cianjur Masa Khidmat 2019-2020, Mohammad Diky Faisal menjelaskan, dalam mempimpin organisasi kedepan, pihaknya berjanji akan senantiasa berpegang teguh kepada berbagai produk-produk hukum PMII yang ada, seperti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PMII.

“Setiap gerak langkah yang kita lakukan, semuanya berada di garis yang sama, yaitu AD/ART serta produk hukum PMII lainnya,” kata Dicky usai kegiatan.

Ia berharap, momentum ini menjadi langkah awal menuju kejayaan organisasi dalam menjalankan roda kaderisasi dalam rangka mencetak generasi-generasi penerus, warga pergerakan berkualitas yang terlahir dari rahim PMII.

Pasalnya, PMII memang sebuah organisasi kaderisasi yang setiap tahunnya selalu mencetak kader-kader baru. “Kita harap tradisi positif dalam mencetak kader-kader berkualitas selalu bisa dilakukan PMII,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Mabincab PMII Cianjur, KH Pipin S Arifin menuturkan, pihaknya yang juga merupakan hasil cetakan kaderisasi PMII Cianjur ini akan selalu mengawal berbagai dinamika organisasi hingga mendukung berbagai kegiatan positif didalamnya.

“Kita tetap optimis, warga pergerakan akan semakin baik lagi. Jangan sampai juga kader-kader pergerakan luntur nilai-nilai idealisme dan nalar kritisnya,” tutur Pipin.

Ketua PKC PMII Jawa Barat, Fachrurizal mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik atas pelantikan PC PMII Kabupaten Cianjur kemarin. Ia berharap, semoga kaderisasi dan pemberdayaan kader PMII berjalan semakin maju.

“Saya kira wajar kalau PMII agresif dalam melakukan kaderisasi dan pemberdayaan kader, karena tugasnya pun besar yakni mengemban tugas agama untuk melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah di tingkat mahasiswa,” jelasnya.

Selain itu, ditambahkan Fachrurizal, PMII juga harus dapat mengemban visi memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Semoga sahabat-sahabat pengurus cabang diberi kekuatan dan dilindungi oleh Allah SWT,” pungkasnya.