Peduli Kemanusiaan, Elemen Masyarakat Kota Tasikmalaya Bantu Rohingya

52

TASIKMALAYA, (Ansorjabar online)- Di tengah berbagai kecaman terhadap kekejaman junta militer Myanmar terhadap warga Rohingya, Sejumlah elemen masyarakat Kota Tasikmalaya menggalang solidaritas bagi warga Rohingya tanpa mengenal batas suka dan agama, Kamis, (21/9) yang bertempat di Meeting Room Asia International Resto Lantai II Plaza Asia.

Dalam acara tersebut, nampak dihadiri oleh Pemkot Kota Tasikmalaya, Makodim 0612, Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya (PTT), Majlis Agama Budha Tridarma Tasikmalaya, Badan Musyawarah antar Agama (BAMAG), Majlis Agama Konghucu Indonesia Tasikmalaya (MAKIN),
Gerakan Pemuda Ansor Kota Tasikmalaya serta Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat.

Hal tersebut sangat diapresiasi oleh Dandim 0612 Letkol Inf. Nur Ahmad. “Kami dari unsur TNI sangat mengapresiasi apa yang diinisiasi PPT dan umat beragama di Kota Tasikmalaya.” ungkapnya.

Karena dengan bantuan tersebut menunjukkan NKRI di Tasikmalaya terjaga utuh, Letkol. Inf. Nur Ahmad memberikan alasan.

Senada dengan Ketua Ansor Ricky Assegaf, dalam sambutannya ia menyampaikan rasa terimakasih atas upaya menciptakan rasa solidaritas antar sesama dan senantiasa menjaga keberagaman di Kota Tasikmalaya khususnya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah berupaya menggagas kegiatan ini. Inilah Tasikmalaya, inilah Indonesia. Dengan Ideologi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, maka kepedulian terhadap kemanusiaan akan tercipta, karena hal itu adalah amanat Pancasila”. Papar Ricky.

Karena mencintai persamaan itu sudah biasa, tambah Ricky, tetapi mencintai perbedaan itu luar biasa, bagaimana kita menerapkan kedewasaan dalam saling mencintai.

“Saling mengasihi sebagai sesama manusia mahluk ciptaan Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa.” Tandasnya.

Pun dengan Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman menjelaskan “Indahnya suatu perbedaan akan nampak jika semua bersatu menjunjung solidaritas, membantu bagi warga Rohingya yang saat ini sedang menghadapi cobaan hidup tanpa melihat suku, agama, ras dan etnis”.

Dalam kesempatan tersebut, terkumpul sumbangan kemanusiaan untuk Rohingya sebesar 25 juta dan dilakukan penyerahan langsung agar secepatnya disalurkan melalui Pemerintah, dalam hal ini Kemenlu Republik Indonesia. (a. Arif)