PCNU Kabupaten Sumedang gelar Kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU)
SUMEDANG, Ansor Jabar Online- PCNU Kabupaten Sumrdang gelar Kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU), acara tersebut diselenggarakan pada Jum’at (23/8/2019). Acara ini sebetulnya di Inisiasi atau aspirasi dari MWC NU Kecamatan Ganeas yang resah karena banyak pengurus NU khususnya dilingkungan MWC yang belum mengikuti jenjang kaderisasi ini, tutur KH. Idad Istiadad yang merupakan Ketua PC NU Kabupaten Sumedang.
Dihubungi secara terpisah Kyai. Ayi Subhan Hafas selaku Sekretaris PCNU Kabupaten Sumedang mengatakan bahwa selain dari kebutuhan dan kewajiban organisasi sebagai bagian dari proses kaserisasi, kegiatan ini untuk memperdalam wacana Ke-NUan dan Ke-Indonesian terhadap Pengurus dan Anggota PCNU di Kabupaten Sumedang khususnya di Jajaran MWC atau kecamatan. Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari KBNU Sumedang khususnya dikalangan MWC NU, terlihat dari jumlah peserta yang mencapai angka 125 org 70% adalah pengurus MWC NU sisanya dari Banom dan Pengurus PCNU Sumedang yang notabene baru pasca Konpercab beberapa minggu kebelakang Papar Ayi.
Tatang Manggala salahsatu peserta menuturkan bahwa ada ketertarikan tersendiri belajar menjadi NU terkhusus di majelis ini (MKNU), tatang menambahkan bahwa aswaja ini memiliki landasan yang kuat baik metodologis,ideologis ataupun pada tatanan praksis selain dari ketersambungan sanad keilmuannya yang memang tidak perlu diragukan, bukti-bukti historis mengatakan demikian, bagaimana aswaja dalam konteks Indonesia itu NU memainkan peranan signifikan dalam proses pendewasaan/moderatisme sebuah bangsa atau kebudayaan, saya melihat dalam konteks Indonesia hanya di NU bagaimana agama terus menerus diinterpretasikan dengan berbagai macam sudut pandang kebaikan, sehingga agama bisa menjadi dewasa, relavan disetiap zaman serta memiliki semangat dan bersinergi dengan Ipteks terkhusus Sains Modern.
Kegiatan teraebut juga mendapat apresiasi dari Kang Doni Ahmad Munir selaku Bupati Sumedang, dalam sambutannya Kang Doni mengatakan bahwa kegiatan MKNU ini menjadi sangat penting dilakukan, karena dalam kegiatan ini selain dari penguatan pemahaman Islam Ahlussunah Waljamaah Al-Nahdliyah sebagai Basis Ideologi Jamaah/Jamiyah NU sangat relavan dengan Dinamika zaman yang sangat Cepat khususnya dengan Pancasila sebagai Ideoligi Negara, dengan corak keislama yang moderat, rahmatan Lil Alamin serta Inklusif. Terlebih secara Historis bangunan kebangsaan dan kenegaraan kita di Indonesia, diisi oleh doa dan perjuangan Masyarakat dan Kyai NU, Doni menambahkan bahwa atas landasan historis dan ideologis tersebut diharapkan kegiatan ini atau NU secara keseluruhan menjadi mitra serta mampu menjadi basis suprastruktur pembangunan di Sumedang, terkhusus peningkatan IPM Kabupaten Sumedang. -Yehezkiel
