PC PMII Kab. Sukabumi gelar PKL II se-Jawa Barat

125

Tepat pada hari selasa tanggal 10 juli 2018, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan kaderisasi formal PMII yakni kegiatan Pelatihan Kader Lanjut. PKL ini diikuti oleh kader PMII yang merupakan utusan dari cabang-cabang se-Jawa Barat antara lain seperti dari Cianjur, kota Bekasi, kab. Bekasi, Kota Sukabumi, Subang, Majalengka, Banjar, kota Bogor, kab. Bogor, purwakarta, karawang, banjar, ciamis, sumedang, kota tasik, depok, kab. Bandung dan kota bandung yang semuanya berjumlah 19 cabang sejawa Barat. Jumlah keseluruhan peserta yang ikut dalam acara Pelatihan kader lanjut cabang Kabupaten Sukabumi sebanyak 37 orang.
Dalam acara pembukaan kegiatan dihadiri oleh tamu undangan dan MABINCAB PC PMII Kab. Sukabumi, PB PMII yang diwakili Sahabat Rusman Nurdiansyah, PKC PMII Jawa Barat yang dihadiri langsung oleh Ketua yakni Sahabat Fachrurizal, Perwakilan cabang-cabang se-Jawa Barat, Sahabat-sahabat pengurus komisariat dari berbagai kampus, alumni-alumni PMII, DPD KNPI kabupaten Sukabumi, GP Ansor Kabupaten Sukabumi dan Banser Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Kabupaten Sukabumi.

“PKL ini merupakan salah satu jenjang pendidikan formal PMII mutlak menjadi wajib dialalui oleh seluruh kader PMII.
Karena harapannya, PKL akan melahirkan kader mujtahid yakni kader yang senantiasa menggunakan seluruh potensi-potensi yang dimilikinya untuk memecahkan berbagai problematika yang dihadapinya serta menggukan seluruh potensinya”. Ungkap sahabat Syamsul Rizal selaku Panitia
Dalam sambutannya Ketua Cabang PMII Kab. Sukabumi yakni Sahabat Riswandi mengutarakan bahwa PKL merupakan pendidikan formal yang tidak bisa di lepaskan dari tubuh PMII. Karena berbicara kaderisasi pasti berbicara pendidikan, ditambah lagi PKL pada tahun sekarang mengambil tema “Melusuri Akar Epistimologi Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah”. Tema ini diangkat karena kita melihat mahasiswa sekarang banyak yang hanya ahli beretorika, banyak yang pintar namun hanya ahli beralibi. Namun itu tidak jelas akarnya dari mana dan tidak bisa di pertanggung jawabkan. PC PMII kab. Sukabumi menginginkan bahwa penggalian akar epistimologi islam Ahlussunnah wal Jamaah harus berasal dari mabadiul asroh.
Kemudia ketua PKC PMII Jawa Barat yakni Facrurizal ” Ahlusunnah wal jama’ah merupakan pemahaman keislaman yang sesuai dalam konteks keindonesiaan yang berkesesuaian dengan prodak-prodak nilai indonesia, Pancasila, UUD dll. Sehingga hal ini sangat berharga untuk di pertahankan dan di perjuangkan. Maka menjadikan pemahaman islam Ahlusunnah wal jama’ah sebagai sebagai akar epistimologi pemikiran itu di haruskan. ” tegasnya.

Terakhir, PB PMII sangat berapresiasi baik dalam kegiatan PKL kali ini yang mengambil tema “Menelusuri Akar Epistimologi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah” , karena hal ini sama apa yang telah dilakukan di PB PMII sekarang. Sama-sama menggali dan mendalami Aswaja. Bahkan dalam proses kaderisasi materi Aswaja harus senantiasa di berikan kepada seluruh peserta baik dalam kegiatan MAPABA, PKD, PKL dan kaderisasi lainnya. Harapannya adalah Alumni PKL dapat menjadi perpanjangan tangan Tim kaderisasi PB PMII dalam melakukan pengawalan kaderisasi Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah di Cabangnya masing-masing, begitu tutur Sahabat Rusman Nurdiansyah dalam sambutannya.