PC PMII Kab. Sukabumi Gelar MAPABA sebagai Upaya Penguatan Kaderisasi

187

PC PMII Kab. Sukabumi Gelar MAPABA sebagai Upaya Penguatan Kaderisasi

Sukabumi, 9/12, bertempat di Sekretariat PMII Cabang Kabupaten Sukabumi, tepat pukul 17.30 WIB telah dilaksanakan prosesi bai’at terhadap 18 anggota baru dan resmi menjadi Kader Mu’taqid PMII Cabang Kabupaten Sukabumi.
Agenda Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) yang di laksanakan sejak hari Sabtu (8/12) tersebut berjalan cukup khidmat dengan diakhiri prosesi bai’at yang sakral di sore hari (9/12). Ada sebanyak 18 anggota baru yakni 16 anggota dari kampus STAI Kharisma dan 2 anggota dari STISIP Widyapuri Mandiri, terlihat cukup antusias mengikuti kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru tersebut. Dengan tema “PMII sebagai Wadah Pergerakan, Intelektual dan Spiritual Menuju Kader Mu’taqid”, diharapkan ke-18 kader tersebut mampu menjadi kepanjangan tangan PC PMII Kabupaten Sukabumi dalam menanamkan nilai-nilai PMII di kampusnya masing-masing. Dengan demikian, proses kaderisasi yang dilakukan akan senantiasa dapat terlaksana dengan baik. Terlebih dalam penanaman nilai-nilai PMII dan penyebaran ideologi Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah di Kabupaten Sukabumi.
Berangkat dari realitas saat ini, PC PMII Kabupaten Sukabumi menyadari betul bahwa perlu adanya upaya penguatan pemahaman dan mentalitas para anggota dan kader. Dimana semakin banyaknya paham-paham radikal yang masuk ke kampus-kampus baik melalui mahasiswanya maupun unsur dosen pengampu. Hal tersebut menjadi sangat perlu diperhatikan, karena salah satu alasan keberadaan PMII di kampus ialah untuk mencegah masuknya paham-paham radikal yang berpotensi merusak pola pikir mahasiswa dan bertujuan mengganggu stabilitas keutuhan NKRI. Oleh karena itu, untuk memberikan pemahaman kepada para anggota dan kader, PC PMII Kabupaten Sukabumi dalam agenda MAPABA II ini, menyuguhkan materi-materi wajib PMII mulai dari ideologi Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah, Nilai Dasar Pergerakan PMII, Ke-PMII-an, hingga materi yang Kajian Disiplin Akademik, yang bertujuan untuk menggali pemahaman sesuai dengan prodi masing-masing namun tetap dengan landasan nilai-nilai PMII. Dari semua materi yang diberikan, tidak lain adalah untuk menumbuhkan keyakinan para kader terhadap PMII dan rasa kecintaan terhadap NKRI dengan tetap didasari spirit keagamaan yang kuat.
“Kaderisasi PMII adalah upaya mempersiapkan manusia untuk menjadi seorang kader yang memiliki tugas Basyiran wa Nadziran. Saya harap anggota yang baru ini dapat menjadi salah satu generasi PMII terbaik, yang dapat membawa perubahan bagi Bangsa, Negara dan Agama” ucap Ketua PC PMII Kabupaten Sukabumi masa khidmat 2018-2019, Sahabat M. Khoer Affandi.
Sekretaris PC PMII Kabupaten Sukabumi, Sahabat M. Asep Martadinata, juga mengatakan bahwa “Dengan lahirnya 18 kader mu’taqid yang terdiri dari 16 kader dari STAI Kharisma dan 2 kader dari STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi ini, tentulah menjadi harapan besar bagi seluruh keluarga besar PMII Cabang Kabupaten Sukabumi umumnya dan kami para Pengurus khususnya. Dimana kami sangat berharap, mereka mampu menjadi kader-kader terbaik yang loyal terhadap organisasi serta siap berjuang dan bergerak menyebarkan nilai-nilai PMII di kampusnya masing-masing. Juga senantiasa terus melakukan proses penyebaran Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah sebagai haluan dan landasan keberadaan PMII”
Selain itu, disampaikan pula harapan dari pengurus yang lain diantaranya yaitu Wakil Ketua Bidang Internal, Sahabat Yulia Rahman mengatakan “Kami berharap, semoga para anggota dapat menjadi kader yang memiliki keyakinan dan loyalitas terhadap organisasi PMII dengan karakter Jujur, Cerdas, Berani dan Kuat. Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain, cerdas dalam membaca teks dan konteks serta berani dalam memperjuangkan komitmen yang telah menjadi kesepakatan bersama dalam prosesi bai’at. Sehingga ketiga elemen tersebut terintegrasi dan menjadi kekuatan dalam diri anggota PMII Cabang Kabupaten Sukabumi”. “Satu lagi saya sampaikan, jangan tukar bai’at yang sudah terucap dengan segala hal yang bersifat fana dan bias merusak pola pikir serta gerakan kita” lanjutnya.
Wakil Ketua Bidang Keagamaan, Sahabat Adi Sudrajat Jayadi, juga menambahkan bahwa “Perlu dipahami bahwa untuk menjalankan proses kaderisasi dibutuhkan waktu lebih dari 10 tahun dan dengan berbagai macam pengorbanan yang tidak sedikit, maka dari itu untuk dapat menghargai perjuangan yang akan dilakukan maka para anggota yang baru saja di bai’at juga harus belajar menghargai diri sendiri dengan cara memanfaatkan waktu dan kesempatannya dalam mengikuti setiap agenda kaderisasi PMII”. “Kemudian untuk dapat berjuang sampai pada mewujudkan tujuan bersama sudah barang tentu harus berada dalam pola kepemimpinan yang baik dan tetap dalam barisan jama’ah. Karena itulah inti dari suatu organisasi, yakni langkah gerak yang terorganisir dan sesuai dengan nilai yang diyakini” lanjutnya.
“Setiap anggota yang baru melakukan prosesi bai’at organisasi PMII atau yang sudah lebih dulu melakukan prosesi bai’at, harus mentaati kesepakatan yang terdapat dalam prosesi pembai’atan, karena sejatinya kalian berikrar itu karena Allah SWT. Maka dari itu, berproseslah dengan ikhlas, memahami dan mendalami nilai-nilai yang terdapat di PMII serta konsisten dalam menjalankan segala aktifitas organisasi, sehingga terwujudnya cita-cita organisasi dan meyakini bahwa PMII adalah bagian dari ulama” pesan Wakil Ketua Bidang Eksterna, sebagai clossing statement dari pihak Pengurus dalam agenda MAPABA II PC PMII Kabupaten Sukabumi.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa kelahiran ke-18 kader mu’taqid tersebut membawa harapan baru dan optimisme yang kuat dalam melanjutkan perjuangan dan proses kaderisasi di daerah Kabupaten Sukabumi. Spirit perjuangan yang dilandasi nilai dan ajaran yang diyakini kebenarannya, diharapkan semakin tumbuh dan menguat dalam hati dan jiwa-jiwa para kader PMII Cabang Kabupaten Sukabumi.

(Bidang Eksternal PC PMII Kabupaten Sukabumi)