PB PMII : Kejadian terbakarnya anggota polisi diluar setting Agenda Aksi

6140

Jakarta – Sekretaris Jendral Pengurus besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sabolah Alkalamby turut berbelasungkawa atas kejadian terbakarnya anggota Polisi saat Aksi masa Kelompok Cipayung Plus menyuarakan aspirasi di depan pendopo Cianjur.

PB PMII menyatakan Bahwa pertama kejadian tersebut merupakan hal yang tidak dikehendaki diluar setting agenda gerakan bersama.

“Kami atas nama PB PMII turut perihatin atas terbakarnya anggota polisi yang sedang mengamankan jalannya agenda aksi hal itu diluar agenda aksi sahabat – sahabat,” ungkap Sekjen melalui sambungan smartphone yang di terima oleh wartawan Jum,at 16 Agustus 2019

Menurutnya, PB PMII menyatakan bahwa pelempar BBM bukan bagian keluarga besar PMII. Meski begitu ia akan berupaya menyelesaikan persoalan ini hingga tuntas.

“Kami berencana akan hadir ke Cianjur kemungkinan bersama pimpinan organisasi dibawah kelompok Cipayung melihati polisi yang terkena siraman BBM, & kondisi mahasiswa yang terkena amukan polisi” ucapnya

Selain itu, PB PMII menghimbau
kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan konten konten video yang beredar di media sosial & jangan terlebih dahulu menghakimi sehingga tidak ada kelompok yang tersudutkan. Supaya kondisi bisa mendingin.

“Karena jika melihat mekanisme hukum, ada asas praduga tak bersalah, kita tidak boleh menghakimi seseorang sebelum ada putusan dari institusi yang berwenang,” pungkasnya.(Sopwan Muhammad)