PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser Tenjolaya Gelar Penggalangan Dana Untuk Korban Kebakaran

153

Satu unit rumah milik seorang janda tua bernama Ati (56) di Desa Tapos 2, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, ludes terbakar. Kebakaran dipicu oleh cucu pemilik rumah yang menyalakan korek api dan mengenai bantal. Api yang cepat membesar langsung merambat dan membakar seluruh bangunan dan seisi rumah.

“Tidak ada yang tersisa mas, semua habis terbakar. Saya dengar sih awalnya dari korek api yang dinyalakan sama cucunya lalu membakar bantal,” ujar Iman, salah seorang warga setempat, Jumat (4/10/2019).

Saat kejadian, sambung Iman, si nenek sedang menunaikan salat Ashar, sehingga tidak mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh cucunya yang berujung petaka.

“Dari informasi ini mah ya, katanya pas kejadian neneknya sedang salat Ashar,” sambungnya.

Mencium bau menyengat akibat kebakaran, si nenek langsung keluar. Seraya histeris dan panik, si nenek segera membawa cucunya yang masih balita itu keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sementara warga berusaha memadamkan api yang sudah membesar dengan peralatan seadanya.

Sementara sejumlah mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kejadian. Sayangnya, api telah melululantahkan seluruh bangunan dan seisinya, saat petugas pemadam tiba.

“Api bisa dipadamkan oleh petugas damkar, tapi bangunan sama didalamnya sudah habis terbakar,” pungkas Iman.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sementara si nenek yang tampak syok langsung diungsikan ke rumah tetangga. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Saat ini GP Ansor PAC Tenjolaya sedang mengumpulkan donasi untuk membantu meringankan beban nenek tersebut. Umam, Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor mendukung langkah nyata para pengurus di wilayahnya. Ditempat terpisah, Roni Kasatkoryon Banser Kecamatan Tenjolaya menyampaikan bahwa “GP Ansor dan Banser harus hadir saat masyarakat membutuhkan bantuan, dan ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami kepada lingkungan”. (Azizian)