MWC NU KERTOSONO SELENGGARAKAN KONFERENSI MWC. NU XVIII

635

Pengurus Majelis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama (MWC. NU) Kecamatan Kertosono, Kabupaten  Nganjuk kembali menggelar Konferensi  MWC NU Kertosono ke XV III.  Acara yang dihadiri ratusan  Jamaah  NU  tersebut digelar di Kantor Sekretariat MWC. NU Kertosono, di komplek Masjid MWC. NU Kertosono, Masjid Ar Roudloh Perumahan Kepuh Asri, Kerrtosono pada tanggal 04 Agustus 2017 dengan tema“Meneguhkan Khidm ahJam’iyah, Meneguhkan Kemandirian Umat”.

Tema ini dipilih untuk menunjukkan jika komitmen  terhadap  Nahdlatul  Ulama adalah  sebuah keniscayaan untuk meneguhkan Aqidah Ahlussunnah Waljama’ah untuk menjawab berbagaiu persoalan umat dan kemasyaratan yang kian kompleks. Islam merupakan rahmatan lilalamin, melalui Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah di harapkan NU mampu selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan pencerahan dan berbagai solusi atas permasalahan umat. Acara Konferensi MWC. NU ini juga di hadiri oleh KH. Ali Mustofa Said (Rais Syuriah PCNU. Nganjuk) serta KH. Bisri, Ketua Tanfidziah PC. NU Nganjuk dan langsung membuka acara,” ujar Ketua Panitia Abdul Syukur Junaidi, S. Ag.

Dalam Konferensi tersebut, juga diisi berbagai macam materi kekinian. Mulai dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pemahaman organisasi, pemantapan pemahaman tentang Aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah serta, pembentukkan karakter kader, hingga pembahasan program bahtsul masa’il.

”Jadi semua permasalahan yang ada di Nganjuk dan Kertosono khusunya, kita bahas dalam konferensi ini. Karena NU pada prinsipnya mempunyai kewajiban dalam mencerdaskan kehidupan umat,” jelasnya.

  1. Slamet Abdul Ghani (Ketua Tanfidziah MWC. NU Kertosono menambahkan, dalam perjalanannya MWC. NU Kertosono telah mendirikan lembaga pendidikan , yaitu TK. Muslimat NU Kertosono serta playgroup yang bertempat di komplek Kantor Sekretariat MWC. NU Kertosono. MWC. NU Kertosono juga sudah memliki masjid sendiri yang cukup megah, yang merupakan wakaf dari H. Ismanto, seorang aghniya’ (pengusaha) asal Kertosono. “Saat ini MWC. NU Kertosono juga bersiap mendirikan SD Islam Terpadu yang saat ini sedang dalam proses perizinan di Dinas Pendidikan Kab. Nganjuk, serta menyiapkan berdirinya klinik pengobatan NU bagi masyarakat umum, jelasnya”.

Acara yang sederhana namun berjalan meriah tersebut juga dihadiri oleh 14 pengurus Ranting NU dari seluruh desa dan kelurahan  yang ada di Kecamatan Kertosono, yang merupakan pemberi suara penuh dalam konferensi dalam menyemarakan pesta demokrasi NU ini.

”Dalam konferensi ini diputuskan aklamasi.Secara otomatis yang menjadi ketua terpilih ialah H. Mudawim Manan sebagai Ketua Tanfidz MWC. NU, Serta KH. Muhtarom sebagai Rois Syuriah.

Sementara itu, Ketua Umum terpilih, H. Mudawim Manan mengaku bahwa ini adalah amanah, telah dipercaya untuk memimpin NU di wilkayah Kabupaten Nganjuk yang paling timkur yang  berbatasan dengan Kab. Jombang dan Kidiri. Karenanya, dirinya akan menjalankan amanah ini sebaik mungkin.Mulai dari tahap pembentukkan struktur organisasi, hingga menjalankan organisasi ke depannya.

”Tahap awal ini kita akan pembentukkan pengurus dan rapat penyusunan progran kerja. Kemudian, kita akan lakukan pembinaan ummat, pembinaan generasi muda agar tidak kearah negatif, pembinaan ibu majelis taklim, dan semua hal dan permasalahan yang ada”, ujarnya.

.Dalam acara tersebut, juga dihadiri lembaga dan Badan Otonomi NU. Seperti, Ansor, PMII, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Pagar Nusa, Banser dan LAZISNU Kertosono