Muslimat NU Turut Serta Pererat Hubungan Nahdlatul Ulama dengan Arab Saudi

164

JAKARTA, ansorjabar online – PP Muslimat NU berkunjung ke Kedutaan besar Arab Saudi, Senin, (13/11/17). Kedatangan pengurus Pimpinan Pusat Muslimat ini langsung disambut Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia.

Dubes Saudi, Osama bin Mohammed Abdullah al-Shuibi merasa senang atas kedatangan Ibu-ibu Muslimat NU karena dapat menjalin kembali ikatan “persaudaraan” yang telah lama terbina.

Kolaborasi ini akan dilanjutkan dengan agenda rutin makan malam, yang akan difasilitasi oleh Kedubes Saudi,

bersama ormas lain untuk lebih mengeratkan hubungan sesama muslim.

Menurut Ketua divisi LN PP Muslimat NU, Yenny Wahid, Dubes mengundang ibu-ibu untuk hadir dalam kajian islam yg diselenggarakan 3 hari sekali di kediaman pak Dubes.

“Beliau juga mengharap masukan dari Muslimat NU” ungkapnya.

Muslimat NU sebagai ormas perempuan terbesar yg memiliki anggota 32 jt dan menjalankan program di bidang kesehatan, pendidikan, dakwah, dan sosial

Dubes Besar Arab Saudi menyoroti bahwa kesalahpahaman yang terjadi dimasa lalu, misalnya ada yang mengatakan bahwa NU disusupi Syiah.

“Ternyata kami tidak pernah menemukan itu didalam NU” jelasnya.

Karena itu Beliau menekankan perlunya kerjasama yang lebih erat kedepannya.

Dubes juga menceritakan bagaimana Dulut Gus Dur suka minta dikirimi sambosa, makanan khas Timur Tengah.

Yenny Wahid menanggapi dengan guyon : “saya rasa itu tradisi yang harus dilestarikan”. Dubes tertawa mendengarnya.