Miliki Jiwa Sosial Tinggi, Banser Subang ini Bantu Penderita Katarak

300

SUBANG – Mentari pagi di hari Jum’at (6/12/2019) kala itu naik dari peraduannya setinggi tombak atau sekitar 09.15 WIB. Buliran keringat segar masih terus menetes di bagian jidat dan pipi seorang Rafi’i (36), Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) asal Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Fi’i tersebut saat itu sedang sibuk-sibuknya mengumpulkan sejumlah pasien dari beberapa wilayah yang sebelumnya sudah didata untuk dilakukan operasi katarak. Dengan menyusuri kampung hingga masuk gang kecil dan disambut dengan cuaca yang panas menyengat, namun tak menyurutkan tekadnya untuk membawa pasien ke lokasi yang akan dilakukan operasi katarak di puskesmas setempat.

“Gimana bu, udah siap? BPJS nya udah siap? Awas jangan lupa untuk mempersiapkan segala kebutuhan disana,” tanya Fi’i kepada salah seorang pasien katarak, Wati (52).  “Ya, sudah siap semuanya,” jawab Wati dengan sigap.

Tiba di puskesmas setelah menempuh perjalanan puluhan kilometer dengan memanfaatkan mobil sewaan, Fi’i membawa enam orang pasien dari Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara untuk difasilitasi melakukan operasi katarak. Disana sudah siap beberapa dokter spesialis yang didatangkan langsung dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.

Menurut jebolan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) tersebut, kegiatan membantu para penderita katarak sudah ia lakukan sejak 2017 silam. Ia memanfaatkan kesempatan program pengobatan katarak gratis dari pemerintah setempat.

“Namanya masyarakat kecil, kadang membutuhkan fasilitator untuk membantunya dalam pengobatan. Alhamdulillah mereka (para pasien) merasa terbantu karena walau bagaimanapun pengobatan mutlak dilakukan,” ujarnya.

Selain memfasilitasi dalam pengobatan katarak, keberadaan Fi’i juga dikenal oleh masyarakat sekitar memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dirinya selalu terlibat dalam memfasilitasi warga sekitar dalam proses pembuatan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) baik dari desa maupun kecamatan.

Hal itu ia lakukan karena akses menuju pusat Kota Subang dan fasilitas kesehatan cukup jauh. Secara geografis, Desa Sidajaya Kecamatan Cipunagara tersebut cukup terpencil dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Indramayu.

Dengan tanpa pamrih, aksi-aksi sosialnya tersebut kerap mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Walaupun bukan aparat desa, namun dirinya ikhlas sehingga terpanggil untuk membantu masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.

“Mudah-mudahan ini jadi ladang ibadah agar terus memberikan manfaat untuk masyarakat,” tuturnya.
Salah seorang pasien katarak, Saca (54) mengaku senang telah difasilitasi oleh Fi’i. Ia mengaku merasa terbantu karena sudah diurus mulai dari kebutuhan administrasi hingga pelaksanaan operasi. “Alhamdulillah, ini sangat membantu,” ujar Saca. (Ade Mahmudin)

Ket. Gambar: Fi’i, Anggota Banser Subang saat memfasilitasi warga dalam pengobatan katarak gratis