Merawat Kebhinekaan Banser Jatinangor Jaga Keamanan Natal Bersama TNI Polri

120

Merawat Kebhinekaan Banser Jatinangor Jaga Keamanan Natal Bersama TNI Polri

Pada tanggal 24 desember 2019, banser melakukan giat PAM di gereja katolik st albertus magnus yang berada di kawasan kampus IPDN jatinangor.
Kegiatan ini akan berlangsung sampai nanti tanggal 25 Desember 2019 di lokasi yang sama tetapi beda gereja. Kalau yang tanggal 25 desember 2019 itu dilaksanakan oleh jemaah gereja protestan.
Banser merupakan anak banom dari organisasi terbesar di indonesia yaitu nahdlotul ulama. Eksistensi banser dalam menjaga gereja tidak terlepas dari instruksi kiayi NU yang bertujuan untuk menjaga kebhinekaan khususnya toleransi dalam beragama.
Banser juga diminta oleh pihak kepolisian setempat untuk bekerja sama menjaga gereja yang berada di lokasi kawasan kecamatan jatinangor.
Melalui kanit intel kecamatan jatinangor ketua PAC ANSOR Jatinangor diminta mengirimkan personil anggota banser untuk menjaga gereja. Hal itu disambit baik oleh ketua PAC ANSOR kecamatan jatinangor.
Terinspirasi dari seorang anggota banser yang gugur ketika menjaga gereja yaitu bernama rianto. Beliau lah yang menjadi dasar sehingga banser konsisten dalam menjaga gereja.
Banyak kelompok intoleran yang menentang bahkan membuli apa yang dilakukan banser dalam menjaga gereja. Mereka membuli dengan berbagai persepsi yang menjatuhkan banser. Tapi bulian mereka tidak menjadikan banser menjadi tumbang malah menjadikan banser menjadi terbang dalam artian semakin banyak yang penasaran pada banser, dibuktikan dengan banyak pengkaderan yang setiap akhir pekan digelar di berbagai daerah khususnya di jawa barat.
Mengutip perkataan gusdur “Tidak penting apapun agama dan suku mu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agama mu”.
Mengutip perkataan mantan ketua PW ANSOR jawa barat yaitu sahabat hendrik kurniawan,,bahwa ketika banser menjaga gereja maka otomatis menyampaikan pesan bahwa banser menitipkan saudara yang berada di daerah yang minoritas muslim agar saling menjaga kewenangan atau kebebasan dalam menjalankan ibadah dengan aman dan damai.
Menjaga gereja tak akan bisa meruntuhkan keimanan sahabat banser.
Alhabib lutfi berkata ketika kamu tidak menemukan alasan harus bertoleransi dengan agama lain setidaknya alasan bahwa kita sesama makhluk ciptaan alloh saja sudah cukup menjadi alasan.
Semoga apa yang dilakukan sahabat banser dalam menjaga gereja menjadi inspirasi untuk bertoleransi bagi indonesia khususnya umumnya bagi dunia internasional yang merindukan ketentraman dan kedamaian dalam menjalankan ibadah bagi agamanya masing-masing.
Nanang wahyu (Ketua PAC ANSOR JATINANGOR)