Garut, (AnsorJabar Online)
Uli Suhaeli usianya memang tidak muda lagi. Tapi semangat nya jangan ditanya. Meski sudah berusia 67 Tahun, Mang Uli begitu Uli disapa, masih aktif terlibat dalam setiap kegiatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Garut.
“Dari mulai kaderisasi sampai kegiatan bakti sosial dan kegiatan lainnya, Mang Uli selalu hadir” terang Asep Lukman, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Garut.
Tidak hanya Mang Uli, anak dan menantu pun diwajibkan masuk Banser. Tercatat tiga Menantu dan satu anaknya bersertifikat Diklatsar Banser. “Pokonamah mun hayang jadi minantu mang uli mah, kudu ngilu jadi Banser ha ha ha” ujar Mang Uli sambil berkelakar. “Nikmat mang uli mah jadi Banser teh. Matakna sampe maot oge pokoknamah dek Banser weh, moal eureun”.
Ditemui ditempat terpisah, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Banser Kabupaten Garut, Abdulloh Badar menuturkan fenomena mang Uli memang fenomena biasa di Banser. “Banser itu memang tidak ada batasan usia maksimal. Makanya banyak sekali orang seperti mang Uli. Saya juga aneh. Peserta Diklatsar itu hampir dua kali lipat dari peserta PKD. Kemarin yang terakhir, jumlah PKD 150 an. Diklatsar mencapai 280 orang”. Badar bersyukur animo masyarakat untuk menjadi Banser sangat tinggi khususnya di Kabupaten Garut.
“Insya Allah kita akan kembali menggelar Diklatsar dan PKD di minggu kedua Bulan Maret. Mudah mudahan tahun ini, target 1000 anggota baru Banser tercapai” harapnya.(moch)
