Lima Harakah Yang Harus Dipahami Warga Nahdliyyin

308

TASIKMLAYA, (Ansorjabar Online) – Mari Shalawat kita bumikan lagi di setiap majelis taklim dan Masjid-mesjid kampung. Termasuk Kecamatan Bershalawat ini yang merupakan bagian dari harokah an-Nahdliyyah, serta wujud dari pergerakan jam’iyah NU yang mesti dipahami dan diamalkan oleh jama’ah NU terlebih oleh seluruh banom-banom NU.

Itulah penggalan awal isi Tausiyah dalam Kecamatan Bershalawat yang disampaikan Ajengan Bubung Nizar Pamungkas.

Menurutnya, setidaknya ada 5 harakah yang mesti dipahami. Pertama, Harakah I’tiqodiyah atau pergerakan idiologi yang diantaranya bagaimana meneguhkan Pancasila sebagai asas negara serta kita mesti menjaga keberagaman NKRI ini.

Yang kedua, lanjutnya, adalah Harakah Assiyasah atau pergerakan politik. Berbicara politik tidak mesti berbicara partai, dan Ansor yang merupakan anak rahim NU bisa berperan untuk mengusung politik yang bernilaikan keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan.

Dalam Tausiyahnya, Ajengan Bubung juga menyinggung masalah ekonomi yang harus diperhatikan oleh warga NU.

“Ketiga, Harakah I’tisodiyah atau pergerakan ekonomi. Kita perkokoh perekonomian, “maqomaddin illa bilmal”, dan Ansor harus terus berupaya mengatur perekonomian demi kesejahteraan jam’iyyah dan jama’ah NU pada pada khususnya,” Ujar Ketua MDS Rijalul Ansor ini.

Selanjutnya, adalah Harakah Himayah atau pergerakan perlindungan. Ansor-Banser siap melindungi Kiai-Kiai NU, jamiyyah NU dan amaliyah-amaliyah NU dari berbagai idiologi yang selalu membid’ahkan dan mengkafirkan, termasuk melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai ancaman, baik dari luar ataupun dari dalam. Ungkapnya.

Terakhir, Ia mengatakan yang berkaitan dengan Harakah Islahiyyah atau pergerakan perbaikan.

“Kita harus berpedoman untuk menjaga atau merawat dan mengambil, memperbaiki yang belum baik, terus istiqomah dalam memperbaiki supaya lebih baik. Banggalah menjadi bagian dari NU, menjadi warga NU, karena begitu mulianya peran NU untuk agama dan bangsa. Jangan mudah memfitnah, menghasut, dan mengadu domba, karena bukan karakter jam’iyah NU.” tegas Pimpinan Ponpes al-Mukhtariyah Mangkubumi ini.

Acara yang bertemakan ‘Anugrah Alam Anugrah Shalawat’ ini dihadiri oleh Rais Syuriyah Kawalu KH Agus Harun Goni BA, Ketua Tanfidziyah KH Asep Rahmat S.Sy, Wakil Ketua PW Ansor Asep Rijal As’ary, Ketua Ansor Ricky Assegaf, Kasat Binmas Polres Tasikmalaya Kota, AKP. H. Iwan, Plt Sekda Ivan Dicksan, Anggota Dewan Wilayah Fraksi PKB H. Oleh Soleh, Anggota Dewan Daerah FPKB Wahid, Jajaran pengurus Ansor-Banser serta warga masyarakat sekitar Kawalu. (a. Arif/Edi)