LBH Ansor Kabupaten Tasik: Pelaku Tindak Pidana Kekerasan dan Pencabulan Terhadap Balita sudah di tetapkan jadi Tersangka dan di Tahan

112

LBH Ansor Kabupaten Tasik: Pelaku Tindak Pidana Kekerasan dan Pencabulan Terhadap Balita sudah di tetapkan jadi Tersangka dan di Tahan

Kota Tasik, Kamis 23 Januari 2020 – Kasus perbuatan tindak pidana Kekerasan dan cabul terhadap bayi berusia 16 bulan, yang tinggal di Desa Linggajati Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, terus diusut oleh pihak Polresta Tasikmalaya.

Bahkan kasus perbuatan bejat itu mulai menemui titik terang, siapa terduga pelakunya.

Terduga pelaku telah diperiksa pihak penyidik Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota sejak Kamis (23/1) siang.

Bahkan, hingga pukul 23.00 WIB, orang yang diduga pelakunya masih menjalani pemeriksaan.

Pelaku ini datang ke Mapolres Tasikmalaya Kota atas dasar pemanggan sebagai saksi.

Sementara itu, orang tua korban pukul 20.00 WIB juga sempat diperiksa polisi di ruangan berbeda, sebagai saksi.

Orang tua korban beserta balita 16 bulan datang ke Mapolres didamping kuasa hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor, Kabupaten Tasikmalaya.

“Jadi pelakunya diduga kakak iparnya, inisial O alias R (35),” ujar Ketua LBH Ansor Kabupaten Tasik, Asep Abdul Rofik, SH.

Jelas dia, saat kejadian ini korban sedang tertidur pulas di kamar rumahnya.

“Lalu sengaja terduga pelaku menyalakan musik dengan keras agar tak terdengar tangisan korban,” terangnya.

“Lalu saat ditemukan ibu korban, korban dalam keadaan berdarah. Darah keluar dari alat vitalnya. Sehingga keluarga sepakat melaporkan kasus ini. Terduga pelaku adalah kakak ipar korban,” sambungnya.

Dia menambahkan, dari hasil visum pihak dokter RS SMC Kabupaten Tasikmalaya menyatakan berdasarkan keterangan penyidik bahwa ada dua luka robek di alat vital korban yang di duga akibat benda tumpul.

“Diduga dilakukan tindakan asusila oleh terduga pelaku. Yang pasti pelaku masih diperiksa, tetapi menurut keterangan penyidik malam ini juga statusnya sudah di naikkan menjadi Tersangka dan di tahan,” tambahnya.

Dia menandaskan, apa yang tersiar kabar saat ini bahwa luka di alat vital karena benda tumpul lainnya seperti gayung yang ramai dibicarakan, masih belum diketahui secara jelasnya. “Kita masih menunggu informasi detilnya,” tandasnya.